Every once a while saya mendapat pertanyaan, kenapa sih YLEO (Young Living Essential Oil) harganya mahal banget? Di luaran banyak essential oil yang harganya jauh lebih murah, labelnya juga terapeutik dan ada tulisan organik.

Dulu saya juga punya pertanyaan yang sama, kok mahal yah? Dan saya tipe tidak setuju dengan pendapat mahal berarti bagus. Sebelum Young Living, saya menggunakan essential oil apa saja yang paling murah, untuk digunakan sebagai pengharum ruangan. Tidak pernah terpikir kalau essential oil bisa digunakan untuk dioles-oles di kulit atau sebagai penunjang kesehatan.

Banyak sekali essential oil yang berlabel organik dan terapeutik, tapi sekarang saya tahu apa yang membedakannya dengan Young Living!

Sebagai pengguna produk Young Living sejak 2014, saya mengetahui dengan jelas darimana asalnya essential oil  yang saya gunakan.  Young Living memiliki perkebunannya sendiri dan memiliki standar luarbiasa ketat yang mereka namakan SEED to SEAL. Selain miliki sendiri, Young Living juga bekerjasama dengan perkebunan partner yang juga mengikuti standard dan prosedur yang sama, yang dievaluasi secara terus menerus dan berkala.

Young Living membuka perkebunannya untuk dikunjungi oleh  anggota maupun publik, bisa dikatakan sepanjang tahun. Untuk anggota, kita bahkan dapat ikut berpartisipasi dalam proses penanaman, panen, distilasi hingga pembotolan. Kita juga dapat menyaksikan bagaimana hasil panen melalui proses test, yang dilakukan berkali-kali sebelum dinyatakan lolos untuk produksi sesungguhnya.

Tanah perkebunan yang digunakan oleh Young Living hanyalah yang tidak pernah tersentuh bahan kimia buatan dan pestisida, setidaknya selama 50 tahun. Semua perkebunan yang bekerjasama dengan Young Living juga mendapatkan pengawasan sangat ketat dan tidak semua hasil panen lolos test untuk produksi (ini sebabnya banyak produk out of stock karena tidak ada bahan baku).

Sejak mulai menggunakan YLEO dengan serius, saya berusaha untuk mengurangi exsposure terhadap bahan kimia sintetis (dari kosmestik, perfume, pembersih rumah tangga), mengurangi processed food & memperbaiki gaya hidup walaupun masih jauh dari ideal. Harus diakui tidak mudah untuk mencari makanan yang “bersih” di jaman sekarang, karena konsumen mencari kemudahan dan harga murah , sementara produsennya mengharapkan hasil panen yang banyak dengan biaya rendah. Karena itu saya menggunakan essential oil untuk membantu tubuh mengolah dan mengeluarkan zat-zat racun yang tidak dapat diolah oleh tubuh. Termasuk kemungkinan adanya jejak-jejak pestisida dari sayur dan buah-buahan.

Coba bayangkan, jika essential oil yang kita gunakan mengandung jejak bahan kimia (dari pestisida dan pembersih alat suling), apakah masih ada baiknya untuk kita? Tanpa perlu ditelan, essential oil yang dioleskan ke kulit pun akan langsung terserap ke dalam pembuluh darah.

(Tidak hanya essential oil, apapun yang kita oleskan ke tubuh kita seperti sabun, lotion, perfume, obat oles, krim pelangsing, dsb juga terserap ke dalam pembuluh darah, tidak cuma sebatas lapisan luar kulit.)

Mengapa harga YLEO lebih tinggi, alasannya sama dengan yang diberikan oleh produsen makanan natural dan organik, karena perlu usaha dan biaya lebih banyak untuk menjaga agar tanaman tetap tumbuh dengan sehat dan baik tanpa bahan kimia sintetis yang berbahaya.

But again, seberapa natural dan organik makanan kita, hanya Tuhan dan produsennya yang benar-benar tahu ðŸ˜‰  FYI, untuk setiap kategori produk natural & organik, ada toleransi sebesar kurang lebih 5% bagi produsen untuk menggunakan bahan tambahan “natural” lainnya. Pernahkah kita bertanya pada yang jual, dimana nih perkebunannya? Bisa ngga dikunjungi? Bisakah melihat proses tanam dan perawatan dsb? And don’t even get me start with GMO ?

Update on May 26 2016:
Shocking (or not shocking) news. Baru-baru ini ada berita beredar tentang penggunaan zat kimia pada produk  yang berlabel “organik”.  Sebelum ditanami, tanah disterilisasi menggunakan methyl bromide agar tidak terkontaminasi hama. Tidak hanya hama, zat tsb mematikan semua organisme yang bersentuhan dengannya. Apparently, ada  varietas tanaman hibrida yang khusus diciptakan untuk bisa ditanam ditanah tsb (GMO)

(Source http://www.realfarmacy.com/dirty-little-secret-organic-strawberries-arent-really-organic/)

Kalau teman-teman ingin tahu apa yang digunakan Young Living sebagai anti hama di perkebunan, from what I know , pestisidanya dibuat dengan campuran Neem oil, Cinnamon, Palo Santo, Basil, Idaho Tansy, Pine & Citronella. Sebelum ditanami, tanah diolah dengan Digize essential oil dan Young Living juga mempraktekan rotasi tanaman & off course sustainable farming.
Fun facts: Young Living mempunyai perternakan cacing (ewwww!)  untuk membantu proses fermentasi  sisa-sisa makanan (true) organik – kulit buah, daun-daunan, jamur dll- menjadi  pupuk kompos. Saya melihat dengan mata kepala sendiri bak-bak besar berisi cacing-cacing ini di Ekuador saat Platinum Retreat di tahun 2018 =)
 
Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.





X