FLORAL WATER MASK

Siapa yang suka maskeran? #angkattanganduluan

Buat teman-teman yang suka menggunakan floral water, berikut beberapa ide yang mungkin bisa dilakukan.
Saya suka maskeran, tapi sudah lama sekali tidak pernah menggunakan masker sejak kenal YL. Jadi hanya menggunakan krim atau EO saja dan belakangan saya mulai menggunakan Chocolate Mask (juga dari YL).

Saat jalan-jalan ke Muji beberapa waktu lalu, saya membeli tablet-tablet masker kering dengan pikiran ingin mencobanya dengan floral water yang banyak di rumah. Caranya mudah, tablet tsb saya semprot hingga basah kuyup lalu ditempelkan di wajah seperti masker biasa. Biarkan sampai kering, kira-kira 20-30 menit. Kalau belum puas, saya semprot lagi floral waternya langsung ke muka yang masih ditutup dengan masker. Sempat kepikir untuk menambahkan setetes Helichrysum ke maskernya, tapi belum saya coba.

Favorit saya adalah Helichrysum, karena essential oilnya memiliki manfaat yang baik untuk kulit dan mendukung regenerasi sel. Mudah-mudahan setelah rajin menggunakan floral water mask, kulit wajah jadi kembali seperti pantat bayi.

Ketika buru-buru di pagi hari saya juga menyemprotkan floral water secara langsung ke wajah, bergantian antara Lavender dan Helichrysum.
Ide lain, jika teman-teman menggunakan Lavender body lotion, you know how thick it is. Jadi setelah saya tuang lotion ke telapak tangan, saya encerkan dengan cara menyemprotkan floral water sebelum dioleskan ke badan.

Jika teman-teman ada tips lain menggunakan floral water, komen yah dibawah!
Tulisan lainnya tentang floral water bisa dibaca disini.

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Floral Water

Sharing singkat dan kilat :

Kemarin pagi saya menyempatkan diri mampir ke kantor Young Living yang baru di Singapura, demi mendapatkan air-air floral berharga ini.
Floral water  merupakan sisa air yang digunakan untuk penyulingan essential oil, dalam hal ini adalah Lavender, Rosemary dan Helichrysum.
In the past, air-air ini sempat dibotolkan dan dijual oleh Young Living. Tapi karena cukup berat dan sangat banyak, sekarang sebagian besar air-air sisa penyulingan digunakan kembali untuk pengairan tanaman dan  floral water bath untuk tamu yang berkunjung ke perkebunan saat panen dan penyulingan. Walaupun namanya sisa, floral water juga mengandung sedikit komponen dari essential oil yang dapat kita manfaatkan.

Bagaimana cara menggunakannya? Ini rencana saya :

1. Lavender floral water
Saya masih punya dari simpanan dari tahun lalu dan kali ini membeli 2 botol refill untuk ditimbun  Lavender floral water ini paling utama saya gunakan sebagai pengganti bedak gatal di rumah, efektif loh! Selain itu, semprotkan juga ke wajah sebagai penyegar.

2. Helichrysum floral water, precious!!
Teman-teman pasti sudah tahu betapa pentingnya helichrysum di rumah, terutama jika ada anak-anak kecil yang kalo sudah maen lupa berhati-hati. Sama seperti essential oilnya, Helichrysum floral water sangat baik untuk kulit. Untuk kulit yang mengalami iritasi ringan, gunakan bergantian dengan lavender floral water, semprotkan langsung ke bagian kulit yang memerlukan.
Ingat kata kuncinya adalah : RINGAN. Jika perlu lebih intensif, gunakan essential oilnya yah…

3. Rosemary floral water
Walaupun umur saya masih 17 tahun (keatas banyak sekali), karena banyak berpikir (eaaa!!) mulailah banyak rambut-rambut perak bermunculan di kepala. Dan harussss gitu tumbuhnya di bagian kepala yang mudah terlihat
Rencananya dengan Rosemary floral water ini, rambut mau disemprot-semprot dengan rajin dan teratur, ditambah dengan Lavender dan Cedarwood supaya warna rambut yang baru tumbuh kembali gelap.

FYI, sama seperti aroma essential oil yang tidak selalu sama dengan aroma bunganya, aroma floral water ini pun berbeda dengan essential oilnya. Dari 3 diatas, Helichrysum mempunyai aroma paling mirip dengan essential oilnya dan menurut saya, Lavender dan Rosemary baunya seperti rumput/ pohon basah. Kemarin setelah memyemprotkan Rosemary di kepala, sambil beraktifitas saya sempat mendengus-dengus mencari bau aneh yang entah darimana asalnya. Dan karena Rosemary juga baik untuk ingatan, tiba-tiba saya teringat sumbernya ada di atas kepala sendiri.

Sekian sharing pendeknya (yang ternyata jadi panjang)! Have a great day everyone

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

X