Northern Light Winter Harvest 2017 : Seed to Seal

Tanggal 6-12 Maret kemarin, saya bersama 15 orang  Onedropper lainnya berkunjung ke perkebunan Northern Light milik Young Living di Fort Nelson, Kanada. Disinilah essential oil Northern Light Black Spruce kita ditanam dan disuling. Essential oil black spruce merupakan bahan baku penting untuk berbagai macam blend populer, seperti Peace and Calming, Valor, RC, Trauma Life & White Angelica.
Perkebunan ini dibuka tahun 2014, dan tahun ini adalah pertama kalinya Winter Harvest  diadakan disini untuk anggota yang ingin melihat dan terlibat langsung dalam proses Seed to Seal. Berikut sedikit cerita tentang kegiatan kami selama disana.

ARRIVAL (6 MARET 2017)
Berangkat dari Vancouver menuju Fort Nelson dengan pesawat kecil berkapasitas 32 orang. Pesawat berangkat jam 7.35pagi, melalui kota Prince George dan ganti pesawat disana (sama kecilnya). Untuk sampai kesini, saya melewati 5 airport : Singapura – Hongkong -Vancouver – Prince George – Fort Nelson. Seru yah!
Untuk perjalanan ini, kami menyiapkan sedikitnya 5 lapis pakaian plus heat packs yang sempat kami tes di Whistler (tempat Winter Olympic diadakan tahun 2010). Suhu di Whistler ketika kami kunjungi sekitar minus 7 derajat.
Di Fort Nelson, suhu paling hangat yang pernah kami alami adalah minus 18 derajat di siang hari. Rata-ratanya adalah minus 23 hingga minus 33 dan turun hingga minus 40 derajat di malam hari.

Tiba di Fort Nelson, bandara ke 5 yang dilewati untuk sampai kesini

Tiba di Fort Nelson, setelah makan siang kami pergi berbelanja bahan makanan untuk 1 minggu, lalu menuju ke kabin tempat kami tinggal yang konon di bangun dari masa perang dunia tapi sangat terawat. Selama disana, setiap orang mendapat giliran memasak (sarapan, makan siang dan malam), bersih-bersih (mencuci piring dan membersihkan kamar mandi), waktu mandi dijatahi setiap orang 10 menit dan tentu saja ada jadwal jaga malam untuk “menangkap” aurora borrrealis. Anggota team dibagi menjadi 8 kelompok, setiap pasang bertugas saling menjaga dan mengawasi saat bekerja, belajar dan jalan-jalan.

Bermacam-macam jadwal : masak, mandi, bersih-bersih dan menangkap aurora      Foto : Fiona

Setelah berberes, semua orang keluar untuk makan malam, kecuali saya dan Dana Neo, my bunk mate + buddy di perjalanan ini. Kami berdua jalan-jalan di sekitar kabin -yang terlihat sangat cantik seperti foto kartu post- and play with the snow di halaman luar yang dalamnya hingga selutut. #snowexcited

Memasak adalah pekerjaan beresiko tinggi =p Foto: Rockstarpapasan

HARI 1 ( 7 MARET 2017)
Belajar Raindrop Technique dari Tamara Packer di dalam gedung penyulingan, di tengah perkebunan. Tamara adalah sepupu Gary Young,  merupakan orang pertama yang diajari teknik ini oleh Gary dan “bertanggung jawab” mengedukasi orang-orang tentang Raindrop. Disini juga, to be honest, saya pertama kali merasakan full raindrop massage dan mempraktekkannya pada orang lain selain anak-anak dan suami yang  biasanya cuma diusap-usap di punggung.
Setiap orang mendapat giliran menjadi receiver dan facilitator. Saking tenang dan enaknya dipijat, banyak yang KO selama di masas sambil “nyanyi” bersahut-sahutan. 😀

Sesi pertama         Foto: Edy Yang

Muka-muka bahagia selesai di masas…     Foto : Rockstarpapasan

HARI 2 (8 MARET 2017)
Pagi hari kami mengikuti orientasi tentang proses distilasi dan siang harinya, it’s time for the real harvesting work : menebang pohon!

Sebelum menuju ke logging site, let me show you how the boiler room looks like. Northern Light Farm memiliki 1 boiler besar dan 1 boiler kecil. Boiler ini berfungsi untuk memanaskan air, yang menghasilkan uap untuk dialirkan ke dalam cooker saat penyulingan.  Secara teratur, boiler ini harus dibersihkan secara manual dengan disikat untuk membersihkan kerak-kerak mineral yang mengendap.

Boiler raksasa yang kapasitasnya dapat untuk memasak 4 cooker sekaligus!

Bang Kevin di sebelah kanan, dengan santai bersandar ke (insulated) boiler yang sedang bekerja.

Sistem penyaringan air di dalam ruangan boiler, menyaring air yang digunakan untuk penyulingan

Siang hari selesai makan, kami dibawa menuju ke lahan milik orang lokal dan bekerja disana selama kurang lebih 2 jam. Suhu saat itu -18 derajat, dan kami bekerja menggunakan 5 lapis pakaian, plus heat packs, sarung tangan 2 lapis dan balaclava untuk melindungi wajah.

Pink Ninja & Lady Eskimo harvesting Black Spruce         Foto: Kai Tan

Di Fort Nelson dan kota-kota di sekitarnya di Amerika Utara, pohon Black Spruce tumbuh secara alami dan sangat banyak di area rawa-rawa (muskeg). Ketika pertama kali mengetahui tentang hal ini, off course mata kami melotot membayangkan berjalan diatas salju yang lembut dan tiba-tiba terjeblos ke bawah. But don’t worry, no such thing happened!

Black Spruce bukan merupakan tanaman yang dihargai oleh orang lokal, bahkan cenderung dianggap sebagai beban. Setiap tahun, untuk membersihkan pohon-pohon tak diinginkan ini, para pemilik lahan harus mengeluarkan uang sebesar 60.000 CAD. Sejak Young Living membuka perkebunan dan penyulingan disana, perusahaan bekerjasama dengan para pemilik lahan, mengambil pohon-pohon tersebut dan membayar mereka sejumlah yang biasanya harus mereka keluarkan. Dan untuk setiap pohon yang kita ambil, Young Living menanam 2 pohon baru di lahan milik perusahaan.

Di musim dingin, jarum-jarum Black Spruce yang hijau mengandung sangat banyak essential oil yang diproduksi untuk melindungi diri, waktu yang ideal untuk ditebang dan disuling.  Walaupun demikian, kegiatan ini tidak dapat dilakukan saat suhu terlalu dingin agar tidak membahayakan para pekerja. Jarum-jarum pohon yang membeku saat terlalu dingin juga menjadi rapuh, berjatuhan dan menyebabkan hilangnya essential oil yang ingin kita dapatkan.  Penebangan dilakukan secara manual menggunakan kapak dan gergaji, karena penggunakan mesin dapat menyebabkan rontoknya jarum-jarum tersebut.

Bekerja di tengah salju yang tingginya sedengkul bahkan lebih…

Sementara kami bekerja, pohon-pohon yang sudah ditebang langsung di masukkan ke dalam wood chipper, mesin pencacah yang memotong pohon-pohon menjadi pecahan-pecahan kecil yang siap suling. Walaupun team ini terdiri dari 14 orang wanita dan “hanya” 2 orang pria, semua bekerja dengan sangat bersemangat loh!
Selesai dari logging site, potongan-potongan kayu dibawa ke gedung penyulingan dan didiamkan semalaman sebelum disuling keesokan harinya.

HARI 3 (9 MARET 2017)
Pagi hari, wood chips yang siap disuling dimasukkan ke dalam cooker menggunakan skidster. Setiap anggota team mendapat giliran untuk mengoperasikan skidster dan saya mengoperasikannya 2 kali, yay!

Demo pengoperasian skidster

My toy is cooler than my kids’…

Proses yang harusnya bisa selesai kurang dari 1 jam jika dikerjakan oleh ahlinya, menjadi lebih dari 3 jam karena dikerjakan oleh para amatir =P Setiap satu kali pengisian, wood chips di dalam cooker harus diinjak-injak supaya padat dan merata, agar uap panas saat memasak akan menyebar dengan baik.

Wood chips diinjak-injak supaya padat.

Stomping buddies!

Sebelum proses memasak dimulai, kami berdoa dan mengucapkan kata-kata afirmasi positif, dengan harapan essential oil yang didapatkan berkualitas baik dan berenergi positif. Pengukusan berlangsung lebih dari 3 jam, tapi essential oilnya mulai keluar setelah 30menit pertama. Essential oil yang pertama muncul ini disebut sebagai pass over oil.

Separation on progress

Selesai penyulingan, essential oil dipindahkan ke drum baja tahan karat untuk ditimbang dan disaring. Bahan baku mentah yang kami masak adalah sebanyak 10.000kg, dengan hasil 9 kg.
Hasil suling ini merupakan yang tertinggi didapatkan dalam minggu tersebut, dan memiliki kualitas sangat baik jika melihat kekentalan, warna dan aromanya. Believe it or not, ketika melihat hasil potongan pohon yang kami dapatkan, para pekerja di penyulingan secara tidak langsung mengatakan “jangan berharap banyak” dari penyulingan ini karena kami mendapatkan lebih banyak batang daripada jarum-jarumnya yang berisi lebih banyak essential oil, so we guessed the prayer and positive affirmation worked!

Our own chopped, dilstilled and bottled oils, proud!

Setelah disaring, essential oil di tes di dalam lab di gedung yang sama, untuk mengecek kelengkapan kandungannya dan memastikan tidak ada pencemaran. Setelah itu, sampel yang sama juga dikirim ke kantor pusat di Utah untuk di tes kembali di lab Young Living dan pihak ketiga. Kami masing-masing mendapatkan 5ml essential oil yang kami botolkan sendiri.

Bye Fort Nelson, till next harvest!

Karena perkebunan ini masih baru dan dalam proses pembangunan, kami tidak mendapat kesempatan untuk menikmati floral water bath. Namun setiap orang dapat membawa pulang floral water sebanyak yang diinginkan, selama bagasi mengijinkan. Selain proses Seed to Seal yang menjadi tujuan utama saya, banyak hal lain yang saya dan teman-teman lain dapatkan dari dari perjalanan ini, seperti kultur perusahaan, etika usahanya , bagaimana pengaruhnya ke penduduk lokal dan tentu saja keistimewaan  essential oil Black Spruce.  Ceritanya akan saya bagi di post lain yah…

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Northern Light Winter Harvest 2017 Experience

I have always been a tropical girl, lahir dan besar di negara yang banyak sinar mataharinya dan punya tiga musim : hujan, panas dan panas BUANGEET!

Ketika merencanakan perjalanan ke Fort Nelson untuk Winter Harvest, satu hal yang selalu ditekankan oleh ketua kelompok kami (Kai Tan) adalah suhu disana yang rata-rata dibawah minus 30 derajat. Secara badan saya kerempeng dan kurang lapisan lemak, toleransi saya terhadap dingin tidak terlalu tinggi. AC dirumah disetel pakai suhu 25 aja masih selimutan, gimana nasib minus 30 ya?
Selain baju berlapis-lapis dan heat packs, tentu saja kami juga menyiapkan berbagai macam essential oil dan suplemen untuk dibawa kesana. Selain untuk menghangatkan tubuh, juga untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tidak KO karena perubahan suhu yang ekstrim.
Berikut adalah rangkumannya, plus tips lainnya dari beberapa teman seperjalanan.

NORCE
Oiling : Lemongrass + Eucalyptus Blue, layer di tapak kaki. Masing-masing 3 tetes / tapak. Layer lagi dengan Light The Fire,masing-masing 3 tetes. Energee di bagian adrenal, 3-4 tetes.
Saya oiling 2x sehari, di pagi hari sebelum keluar rumah (saat berpakaian, kira-kira 30 menit sebelumnya) dan setelah mandi malam sebelum tidur. Badan saya sangat terbiasa dengan neat oil dan dengan jumlah yang saya gunakan. Sesuaikan dengan kenyamanan tubuh masing-masing yah…

– Suplemen Inner Defense + Longevity 2x sehari. Kadang ada juga bolong nya cuma 1x sehari. Digest and Cleanse tidak rutin. Sulfurzyme dibawa tapi tidak diminum. Ningxia Red hampir setiap hari 1x 60ml. Nitro jarang disentuh karena ternyata di cuaca dingin saya jadi sangat segar dan alert.
– Untuk kulit : Lavender lotion 2x sehari sebelum keluar rumah dan setelah mandi malam. Pakenya buanyaaak dan cepat sekali terserap oleh kulit secara disana kelembabannya NOL. Untuk wajah, Boswellia cream minimal 2x sehari dan ulangi jika perlu. Lipbalm is a must, kapan saja diperlukan dan ulangi sesering mungkin.
Kulit saya punya kecenderungan gatal-gatal di udara dingin dan kering dan ini lebih bikin saya stress sebelum berangkat ke sana. Tapi syukurlah, selama disana tidak sekalipun saya merasa gatal-gatal karena menggunakan pelembab yang cukup. Dan ketika pulang ke rumah, kulit terasa sangat kenyal dan halus =)


Extra oils : Copaiba dan Helichrysum
Cuaca yang sangat dingin, membuat ujung-ujung jari membengkak dan sakit sekali. Dan ketika tangan lagi mati rasa karena dingin, kadang tergores ini itu pun tidak terasa, tahu-tahu lecet. Dan saya tidak pernah mengalami ini sebelumnya, jadi kurang persiapan. Untuk ujung-ujung jari yang membengkak, saya menggunakan Copaiba dan rasa tidak nyamannya hilang dalam waktu yang cukup cepat. Ujung jempol saya juga sempat retak dan membuka, untuk ini saya menggunakan Helichrysum. Gunakan pelembab yang tidak terlalu cepat menyerap juga membantu melindungi tangan lebih lama dari kekeringan.

JESSIE NEO
– Thieves dan Energee di tapak kaki sebelum menggunakan kaus kaki. Jessie sering berpergian saat musim dingin dan dua essential oil ini selalu menjadi andalannya.
Ningxia red and nitro is a must in the morning.
– Untuk kulit wajah, Jessie menggunakan Frankincense dan Cedarwood, di lanjutkan dengan Boswellia cream (lots of it!) dan Sheerlume.
– Malam hari, Thieves di tapak kaki dan Balsam Fir di dada untuk melegakan jalan pernapasan

GRACE KHUAH
– Thieves, Clove, Ginger, Light The Fire di perut dan tapak kaki (sesuaikan kuantitas dengan kenyamanan masing-masing), pagi dan malam hari. Ulangi jika memungkinkan / diperlukan.
– Suplemen Ningxia Red and Inner Defense
– Grace memiliki kulit yang sangat kering. Untuk pelembab tubuh, ia menggunakan Regenolone 2 kali sehari, ulangi seperlunya.
– Untuk wajah : Sheerlume, Wolfberry eye cream, Boswellia Cream plus Myrrh, Carrot Seed dan Geranium. 2 kali sehari, ulangi seperlunya.
Setelah bermain snow-mobile, Grace sempat mengalami wind-burn di kulit wajah (karena angin terlalu dingin dan kering). Untuk ini, ia menggunakan Lavender dan Sandalwood cream selain rutinitas biasa dan kulitnya membaik keesokan harinya.

RANNA SEAH
– Ginger di tulang ekor dan pergelangan kaki untuk menghangatkan tubuh
– BLM, ImmuPro, SUPER C & Ningxia Red

DANA NEO
– Ginger + immupower di tapak kaki, tambahkan Thyme/ Thieves jika perlu
– Believe di dada
– Saya memperhatikan Dana banyak menggunakan macam-macam krim dan pelembab seperti Rose Ointment, Sheerlume, Mirah oil, Boswellia cream dsb.

Sekian tipsnya untuk hari ini, mudah-mudahan  berguna yaah =) Jika nanti-nanti ada yang bisa ditambahkan, akan saya edit jadikan satu disini.

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah! Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

SEED to SEAL with Nicolas Landel

Saya pertama kali mendengar tentang Nicolas Landel and his amazing sharing about Seed to Seal tahun lalu dari One Drop founders Kai Tan & Sheena Ling, ketika beliau berkunjung ke Taiwan dan berbicara tentang topik yang sama. Kalau kamu masih punya keragu-raguan mengapa harus menggunakan Young Living, what makes Young Living special, this is for you.

Sebagai manager perkebunan Young Living di Perancis (Simiane La Rotonde Farm), Nicolas Landel bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan  3 dari 5 proses Seed to Seal yang berlangsung disana,  yaitu : seed (bibit), cultivation (penanaman) dan distillation (penyulingan).

Lebih dari 20 tahun yang lalu, ayah Nicolas Landel –Jean-Noel Landel– merupakan orang yang pertama kali mengundang dan menghubungkan Gary Young ke beberapa ahli essential oil di Perancis. Mereka adalah Marcel Espieu, pemimpin Lavender Growers Association di Perancis, Henri Viaud (dianggap sebagai Father of Distillation pada masa itu) dan Dr. Casabianca (pionir dalam riset tentang essential oil yang membantu Gary Young sampai sekarang).
Jean-Noel memiliki peran sangat penting dalam membantu Gary Young merealisasikan visinya memiliki perkebunan sendiri, dimana beliau dapat menghasilkan essential oil yang benar-benar berkualitas.

Tumbuh besar diantara hubungan keluarganya dengan Gary Young, Nicolas mengerti dengan sangat baik mengapa Young Living dipasarkan dengan model network-marketing. Gary tidak pernah melihat produknya dipasarkan oleh penjual,  melainkan oleh seseorang yang memiliki pengalaman pribadi dengan penggunaan essential oil.

SEED to SEAL

Secara singkat, berikut adalah beberapa poin yang saya catat dari 3 jam pertemuan hari ini. Saya batasi sampai bagian Lavender saja karena sangat padat.

CHEMOTYPE

Satu jenis tanaman yang sama dapat menghasilkan 2 essential oil dengan chemotype (kandungan komponen) yang berbeda. Faktor yang berperan diantaranya :  jenis tanah, ketinggiannya dan iklim.

Waktu panen untuk mendapatkan essential oil terbaik & terbanyak dari sebuah tanaman adalah saat tanaman tersebut sedang dalam mode mempertahankan diri.  As you might already know, essential oil pada tanaman merupakan alat pertahanan tubuh mereka terhadap penyakit, serangan hama, perubahan cuaca, stress, dsb.
Untuk Lavender, waktunya adalah saat musim panas ( bulan Juni -Agustus).  Setelah dipanen, Lavender dikeringkan selama 2 hari sebelom disuling untuk memaksimalkan kuantitas essential oilnya. Pohon-pohonan seperti Balsam Fir, Idaho Blue Spruce dan Red Cedar terbaik dipanen dan disuling saat musim dingin.

Di Perancis, Young Living bekerja sama dengan 40 partner petani lokal yang telah memiliki pengalaman selama lebih dari 100 tahun. Para petani ini dibantu dan dibimbing agar dapat menghasilkan tanaman dengan kualitas terbaik sesuai dengan standar Young Living dan semua hasilnya dibeli oleh Young Living dengan harga yang sangat sesuai. So the farmers are VERY HAPPY to work with YL =)

True (population) Lavender
True (population) Lavender

Young Living hanya menanam dan mengambil essential oil dari population lavender dan tidak menerima tanaman dari hasil cloning/stem (clonal lavender) walaupun cara tersebut masih masuk kategori alami, bukan buatan laboratorium atau GMO. Clonal lavender didapatkan dengan menanam ulang batang tanaman yang telah dipilih dari kualitas terbaik dan seluruh tanamannya akan memiliki warna, ukuran dan ketahanan yang sama.  Walaupun clonal Lavender sangat populer karena dapat menghasilkan hingga 6x lipat essential oil dibandingkan population lavender, Gary Young berpendapat bahwa population Lavender menghasilkan essential oil yang lebih baik karena keragaman kandungannya.

Di seluruh dunia, hanya negara Perancis dan Young Living yang masih membudidayakan population lavender. Di Perancis sendiri, 80% dari seluruh population lavendernya dimiliki oleh Young Living.

Clonal Lavender
Clonal Lavender

JENIS- JENIS LAVENDER:
1. Spike lavender (lavandula latifolia), tumbuh di ketinggian 0-800m, mempunyai kandungan camphor yang tinggi (10-13%)
2. True lavender (lavandula angustifolia),  tumbuh di dataran yang lebih tinggi dan kandungan camphornya hanya berkisar 0.3-0.6%
3. Lavandin (lavandula hybrida), merupakan hasil persilangan spike & true lavender. Tidak mempunyai bibit (steril), mengandung camphor dalam kadar tinggi & menghasilkan sangat banyak essential oil (high yield). Lavandin sering dipasarkan sebagai true lavender untuk industri parfum.

Lavandin yang dibudidayakan dan disuling dengan baik dapat memiliki manfaat terapeutik, but please be reminded Lavandin tidak untuk digunakan dengan cara penggunaan true lavender. Jadi hati-hati yah saat membeli essential oil, jika ingin digunakan untuk tujuan kesehatan, make sure you REALLY KNOW dari mana asalnya dan apakah yang didapatkan benar-benar essential oil yang dimaksud.

Perbedaan fisik Spike Lavender, True Lavender & Lavandin
Perbedaan fisik Spike Lavender, True Lavender & Lavandin

PANEN 
Kandungan utama di dalam lavender essential oil adalah linalool dan linalol acetate. Tanaman Lavender yang masih muda &  belum siap panen mengandung lebih banyak Linalol acetate dibandingkan linalool. Untuk hasil yang terbaik, Lavender dipanen saat kedua komponen tersebut berada dalam jumlah yang seimbang.

Ada beberapa cara untuk melihat kapan tanaman Lavender siap dipanen :
1. Kuntum bunga mulai terbuka
2. Mengecek kadar gula tanaman menggunakan brixmeter.
Setiap petani partner memiliki caranya masing-masing dan Young Living tidak mengubahnya.

Jika kamu pernah menerima essential oil dari Young Living dengan aroma yang sedikit berbeda, jangan khawatir. Please note bahwa essential oil yang berasal dari tanaman alami TIDAK AKAN PERNAH mempunyai aroma yang sama persis. Nature has it own variation!

TANTANGAN
Tantangan yang dihadapi para petani lavender di Perancis setiap tahun adalah serangan STOLBUR DISEASE yang dibawa oleh sejenis hama yang dikenal sebagai la cicadelle. Setiap tahun, hama ini  berkembang biak dan menyerang di sekitar masa panen, yaitu bulan Juni-Agustus.

Secara alami, hal ini dapat diatasi denganmerotasi jenis tanaman (crop rotation). Selain baik untuk menjaga keseimbangan nutrisi tanah yang ditanami, cara ini juga dapat memutus siklus hidup hama. Jaman sekarang, untuk alasan praktis dan ekonomis, para petani lebih banyak memilih menanam clonal lavender karena lebih kuat terhadap serangan penyakit ini. Tanaman yang sangat sesuai sebagai rotation crop untuk Lavender adalah gandum Einkorn. Einkorn berasal dari bahasa Jerman yang berarti single grain, merupakan sejenis gandum kuno yang tidak pernah melalui proses hibrida dan secara alami sangat rendah kandungan glutennya. Einkorn tidak memerlukan campur tangan manusia dalam proses pembudidayaannya. Sangat mudah tumbuh, tidak memerlukan pupuk/ penyubur,  it just need sun, rain and love (menurut Monsieur Landel yah…).

Selain crop rotation, Young Living juga menggunakan beberapa cara lain :
1. Menggunakan larutan white clay dan air yang disemprotkan ke tanaman lavender sebagai pelindung sehingga tidak dikenali oleh hama tersebut.
2.Memulai praktek irigasi, yang TIDAK PERNAH dilakukan di Perancis sebelumnya. Hama cicadelle berkembang dengan baik pada kondisi kering, but they don’t like irrigated land.

Ketika Gary Young pertama kali berkunjung ke Perancis untuk belajar tentang essential oil dan kultivasinya, beliau membawa pulang sejumlah bibit lavender ke Amerika yang kemudian dikembangkan di perkebunan St. Maries. Walaupun ditertawakan orang, Lavender tersebut tenyata berhasil tumbuh dan berkembang dengan sangat baik. Ketika tanaman lavender di Perancis hampir semuanya mati terserang hama, Gary Young mencoba membawa kembali bibit dari St. Maries ke Perancis dan menanamnya disana.
Singkat cerita, lavender tersebut berkembang dengan sangat baik, bahkan berbunga satu bulan lebih cepat dari musim yang seharusnya. Bibit ini menjadi penyelamat pertanian Lavender di Perancis.
Di masa sekarang, lavender di perkebunan Young Living di Perancis masih berbunga satu bulan lebih cepat dibandingkan lavender lainnya. Waktu panen yang lebih cepat ini menjadi salah satu alasan tambahan terlindungnya tanaman Lavender Young Living dari hama cicadelle.

Gary Young & Jean-Noel Landel

DISTILATION
1. Kualitas air yang digunakan saat penyulingan mempengaruhi kualitas essential oil yang dihasilkan. Di Perancis, air yang digunakan adalah spring water (langsung dari mata air)
2. Sebagian besar essential oil memiliki titik didih sekitar 200 derajat Celsius
3. Pada sebagian besar tanaman, essential oil terbanyak didapatkan  pada 45menit pertama penyulingan.
Kebanyakan penyuling akan berhenti disini untuk menghemat biaya. Essential oil yang didapatkan dapat mengandung sedikit atau tidak ada komponen terapeutik sama sekali. Untuk mendapatkan essential oil dengan komponen terapeutik yang lengkap dan utuh, dibutuhkan waktu penyulingan berjam-jam dengan suhu rendah.

Beberapa jalan pintas yang umum dipraktekkan, namun tidak dilakukan oleh YL adalah dengan menaikkan tekanan cooker, yang dapat merusak keutuhan komponen. Untuk mempercepat proses penyulingan, yang dilakukan Young Living adalah menggunakan pipa & peralatan yang lebih besar tanpa mempengaruhi tekanan.

From the whole presentation, the part that touched me the most was why and how Gary choose to grow population Lavender over clonal Lavender. He really wants his plants and oils as natural as nature intend it to be. He took the road less travelled. It’s not popular, definetely not easy, but hey…No one has ever changed the world by doing what the world has told them to do, right?

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Young Living SEED TO SEAL

Every once a while saya mendapat pertanyaan, kenapa sih YLEO (Young Living Essential Oil) harganya mahal banget? Di luaran banyak essential oil yang harganya jauh lebih murah, labelnya juga terapeutik dan ada tulisan organik.

Dulu saya juga punya pertanyaan yang sama, kok mahal yah? Dan saya tipe tidak setuju dengan pendapat mahal berarti bagus. Sebelum Young Living, saya menggunakan essential oil apa saja yang paling murah, untuk digunakan sebagai pengharum ruangan. Tidak pernah terpikir kalau essential oil bisa digunakan untuk dioles-oles di kulit atau sebagai penunjang kesehatan.

Banyak sekali essential oil yang berlabel organik dan terapeutik, tapi sekarang saya tahu apa yang membedakannya dengan Young Living!

Sebagai pengguna produk Young Living sejak 2014, saya mengetahui dengan jelas darimana asalnya essential oil  yang saya gunakan.  Young Living memiliki perkebunannya sendiri dan memiliki standar luarbiasa ketat yang mereka namakan SEED to SEAL. Selain miliki sendiri, Young Living juga bekerjasama dengan perkebunan partner yang juga mengikuti standard dan prosedur yang sama, yang dievaluasi secara terus menerus dan berkala.

Young Living membuka perkebunannya untuk dikunjungi oleh  anggota maupun publik, bisa dikatakan sepanjang tahun. Untuk anggota, kita bahkan dapat ikut berpartisipasi dalam proses penanaman, panen, distilasi hingga pembotolan. Kita juga dapat menyaksikan bagaimana hasil panen melalui proses test, yang dilakukan berkali-kali sebelum dinyatakan lolos untuk produksi sesungguhnya.

Tanah perkebunan yang digunakan oleh Young Living hanyalah yang tidak pernah tersentuh bahan kimia buatan dan pestisida, setidaknya selama 50 tahun. Semua perkebunan yang bekerjasama dengan Young Living juga mendapatkan pengawasan sangat ketat dan tidak semua hasil panen lolos test untuk produksi (ini sebabnya banyak produk out of stock karena tidak ada bahan baku).

Sejak mulai menggunakan YLEO dengan serius, saya berusaha untuk mengurangi exsposure terhadap bahan kimia sintetis (dari kosmestik, perfume, pembersih rumah tangga), mengurangi processed food & memperbaiki gaya hidup walaupun masih jauh dari ideal. Harus diakui tidak mudah untuk mencari makanan yang “bersih” di jaman sekarang, karena konsumen mencari kemudahan dan harga murah , sementara produsennya mengharapkan hasil panen yang banyak dengan biaya rendah. Karena itu saya menggunakan essential oil untuk membantu tubuh mengolah dan mengeluarkan zat-zat racun yang tidak dapat diolah oleh tubuh. Termasuk kemungkinan adanya jejak-jejak pestisida dari sayur dan buah-buahan.

Coba bayangkan, jika essential oil yang kita gunakan mengandung jejak bahan kimia (dari pestisida dan pembersih alat suling), apakah masih ada baiknya untuk kita? Tanpa perlu ditelan, essential oil yang dioleskan ke kulit pun akan langsung terserap ke dalam pembuluh darah.

(Tidak hanya essential oil, apapun yang kita oleskan ke tubuh kita seperti sabun, lotion, perfume, obat oles, krim pelangsing, dsb juga terserap ke dalam pembuluh darah, tidak cuma sebatas lapisan luar kulit.)

Mengapa harga YLEO lebih tinggi, alasannya sama dengan yang diberikan oleh produsen makanan natural dan organik, karena perlu usaha dan biaya lebih banyak untuk menjaga agar tanaman tetap tumbuh dengan sehat dan baik tanpa bahan kimia sintetis yang berbahaya.

But again, seberapa natural dan organik makanan kita, hanya Tuhan dan produsennya yang benar-benar tahu ðŸ˜‰  FYI, untuk setiap kategori produk natural & organik, ada toleransi sebesar kurang lebih 5% bagi produsen untuk menggunakan bahan tambahan “natural” lainnya. Pernahkah kita bertanya pada yang jual, dimana nih perkebunannya? Bisa ngga dikunjungi? Bisakah melihat proses tanam dan perawatan dsb? And don’t even get me start with GMO ?

Update on May 26 2016:
Shocking (or not shocking) news. Baru-baru ini ada berita beredar tentang penggunaan zat kimia pada produk  yang berlabel “organik”.  Sebelum ditanami, tanah disterilisasi menggunakan methyl bromide agar tidak terkontaminasi hama. Tidak hanya hama, zat tsb mematikan semua organisme yang bersentuhan dengannya. Apparently, ada  varietas tanaman hibrida yang khusus diciptakan untuk bisa ditanam ditanah tsb (GMO)

(Source http://www.realfarmacy.com/dirty-little-secret-organic-strawberries-arent-really-organic/)

Kalau teman-teman ingin tahu apa yang digunakan Young Living sebagai anti hama di perkebunan, from what I know , pestisidanya dibuat dengan campuran Neem oil, Cinnamon, Palo Santo, Basil, Idaho Tansy, Pine & Citronella. Sebelum ditanami, tanah diolah dengan Digize essential oil dan Young Living juga mempraktekan rotasi tanaman & off course sustainable farming.
Fun facts: Young Living mempunyai perternakan cacing (ewwww!)  untuk membantu proses fermentasi  sisa-sisa makanan (true) organik – kulit buah, daun-daunan, jamur dll- menjadi  pupuk kompos. Saya melihat dengan mata kepala sendiri bak-bak besar berisi cacing-cacing ini di Ekuador saat Platinum Retreat di tahun 2018 =)
 
Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.
X