Anakku Sayang : Essential Oil Untuk Emosi & Fungsi Otak Anak

Emosi, sesuatu yang kita rasakan setiap hari tapi sering diacuhkan, terutama yang bersifat negatif. Perasaan sedih, marah, tertekan, tidak percaya diri, trauma, ketakutan, seringkali ditekan karena dianggap tidak penting dan tidak bermanfaat,
Bermanfaat atau tidak, emosi adalah bagian dari kita sebagai manusia. Dan suka atau tidak, percaya ataupun tidak, keseimbangan dan kesehatan emosi sangat erat hubungannya dengan kesehatan fisik kita.

Awal bulan tadi, beberapa orang teman di Young Living Indonesia Users Community berbagi pengalaman tentang penggunaan Essential Oil dan Suplemen dari Young Living untuk mendukung keseimbangan emosi, terutama pada anak-anak mereka. Beberapa teman yang membagi pengalamannya disini juga menggunakan essential oil untuk mendukung anak-anak dengan kebutuhan khusus dan untuk mereka sendiri sebagai caregiver.

Gunakan search function pada halaman tersebut dan masukkan kata kunci #AnakkuSayang untuk menemukannya. Selain artikel, temukan juga informasi lainnya di video ini.

Berikut adalah beberapa tips yang saya rangkum dari berbagai sharing tsb.

1. Untuk Emosi
Target : Otak Limbik (pusat emosi, perilaku, kebiasaan, ingatan)
– Cara paling efektif adalah dengan inhalasi/ aromatik,dimana komponen aroma essential oil akan mencapai otak dalam waktu 20 detik. Hirup aroma essential oil langsung dari botol, diffuse atau gunakan telapak tangan, bernapaslah dengan perlahan dan dalam selama 6-8 kali.
– Untuk menenangkan fisik,mental dan emosional, selain inhalasi essential oil dapat dioleskan di dada, solar plexus dan tulang ekor. Encerkan menurut kenyamanan masing-masing.

Contoh essential oil yang dapat digunakan (tapi tidak terbatas pada) : Lavender, Cedarwood, Peace & Calming, Tranquil, Gathering, Stressaway dll. Pilih aroma yang kita sukai sebagai permulaan. Jika merasa sensitif dengan aromanya, oleskan essential oil di jempol kaki (vitaflex untuk bagian kepala dan otak). Ingat untuk memperhatikan emosi orangtua/ caregiver terlebih dahulu sebelum membantu anak.

2. Untuk Fungsi Otak
Jalan tercepat menuju ke otak adalah melalui inhalasi / aromatik, ulangi cara-cara di poin pertama.
Essential oil dengan kandungan Sesquiterpenes yang tinggi seperti Hong Kuai, Cedarwood, Vetiver, Myrrh, Sandalwood, Frankincense diyakini dapat membantu membawa aliran oksigen ke otak. Brain Power dari Young Living merupakan blend yang diformulasikan khusus untuk membantu fungsi otak.
Untuk aplikasi topikal, essential oil dapat dioleskan di ubun-ubun, brainstem, belakang telinga, diantara alis, dahi, pelipis dan/ atau juga jempol kaki (vitaflex kepala dan otak). Encerkan menurut kenyamanan masing-masing.

Kesehatan otak, emosi dan seluruh tubuh berhubungan dengan kesehatan pencernaan. Selain menggunakan essential oil untuk mendukung pencernaan, pertimbangan penggunaan suplemen penunjang yang sesuai. Misalnya : Life 9 (probiotik) atau Mightyzyme dan MightyPro untuk anak-anak, Sulfurzyme dan Ningxia Red.
Tunjang juga liver (hati) dengan essential oil seperti Celery Seed atau Helichrysum yang lembut untuk anak-anak.

Baca juga tentang pentingnya menunjang kesehatan otak disini : Pineal gland (kelenjar pineal) dan Pituitary Gland (kelenjar pituitari).

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP

Floral Water

Sharing singkat dan kilat :

Kemarin pagi saya menyempatkan diri mampir ke kantor Young Living yang baru di Singapura, demi mendapatkan air-air floral berharga ini.
Floral water  merupakan sisa air yang digunakan untuk penyulingan essential oil, dalam hal ini adalah Lavender, Rosemary dan Helichrysum.
In the past, air-air ini sempat dibotolkan dan dijual oleh Young Living. Tapi karena cukup berat dan sangat banyak, sekarang sebagian besar air-air sisa penyulingan digunakan kembali untuk pengairan tanaman dan  floral water bath untuk tamu yang berkunjung ke perkebunan saat panen dan penyulingan. Walaupun namanya sisa, floral water juga mengandung sedikit komponen dari essential oil yang dapat kita manfaatkan.

Bagaimana cara menggunakannya? Ini rencana saya :

1. Lavender floral water
Saya masih punya dari simpanan dari tahun lalu dan kali ini membeli 2 botol refill untuk ditimbun  Lavender floral water ini paling utama saya gunakan sebagai pengganti bedak gatal di rumah, efektif loh! Selain itu, semprotkan juga ke wajah sebagai penyegar.

2. Helichrysum floral water, precious!!
Teman-teman pasti sudah tahu betapa pentingnya helichrysum di rumah, terutama jika ada anak-anak kecil yang kalo sudah maen lupa berhati-hati. Sama seperti essential oilnya, Helichrysum floral water sangat baik untuk kulit. Untuk kulit yang mengalami iritasi ringan, gunakan bergantian dengan lavender floral water, semprotkan langsung ke bagian kulit yang memerlukan.
Ingat kata kuncinya adalah : RINGAN. Jika perlu lebih intensif, gunakan essential oilnya yah…

3. Rosemary floral water
Walaupun umur saya masih 17 tahun (keatas banyak sekali), karena banyak berpikir (eaaa!!) mulailah banyak rambut-rambut perak bermunculan di kepala. Dan harussss gitu tumbuhnya di bagian kepala yang mudah terlihat
Rencananya dengan Rosemary floral water ini, rambut mau disemprot-semprot dengan rajin dan teratur, ditambah dengan Lavender dan Cedarwood supaya warna rambut yang baru tumbuh kembali gelap.

FYI, sama seperti aroma essential oil yang tidak selalu sama dengan aroma bunganya, aroma floral water ini pun berbeda dengan essential oilnya. Dari 3 diatas, Helichrysum mempunyai aroma paling mirip dengan essential oilnya dan menurut saya, Lavender dan Rosemary baunya seperti rumput/ pohon basah. Kemarin setelah memyemprotkan Rosemary di kepala, sambil beraktifitas saya sempat mendengus-dengus mencari bau aneh yang entah darimana asalnya. Dan karena Rosemary juga baik untuk ingatan, tiba-tiba saya teringat sumbernya ada di atas kepala sendiri.

Sekian sharing pendeknya (yang ternyata jadi panjang)! Have a great day everyone

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

SEED to SEAL with Nicolas Landel

Saya pertama kali mendengar tentang Nicolas Landel and his amazing sharing about Seed to Seal tahun lalu dari One Drop founders Kai Tan & Sheena Ling, ketika beliau berkunjung ke Taiwan dan berbicara tentang topik yang sama. Kalau kamu masih punya keragu-raguan mengapa harus menggunakan Young Living, what makes Young Living special, this is for you.

Sebagai manager perkebunan Young Living di Perancis (Simiane La Rotonde Farm), Nicolas Landel bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan  3 dari 5 proses Seed to Seal yang berlangsung disana,  yaitu : seed (bibit), cultivation (penanaman) dan distillation (penyulingan).

Lebih dari 20 tahun yang lalu, ayah Nicolas Landel –Jean-Noel Landel– merupakan orang yang pertama kali mengundang dan menghubungkan Gary Young ke beberapa ahli essential oil di Perancis. Mereka adalah Marcel Espieu, pemimpin Lavender Growers Association di Perancis, Henri Viaud (dianggap sebagai Father of Distillation pada masa itu) dan Dr. Casabianca (pionir dalam riset tentang essential oil yang membantu Gary Young sampai sekarang).
Jean-Noel memiliki peran sangat penting dalam membantu Gary Young merealisasikan visinya memiliki perkebunan sendiri, dimana beliau dapat menghasilkan essential oil yang benar-benar berkualitas.

Tumbuh besar diantara hubungan keluarganya dengan Gary Young, Nicolas mengerti dengan sangat baik mengapa Young Living dipasarkan dengan model network-marketing. Gary tidak pernah melihat produknya dipasarkan oleh penjual,  melainkan oleh seseorang yang memiliki pengalaman pribadi dengan penggunaan essential oil.

SEED to SEAL

Secara singkat, berikut adalah beberapa poin yang saya catat dari 3 jam pertemuan hari ini. Saya batasi sampai bagian Lavender saja karena sangat padat.

CHEMOTYPE

Satu jenis tanaman yang sama dapat menghasilkan 2 essential oil dengan chemotype (kandungan komponen) yang berbeda. Faktor yang berperan diantaranya :  jenis tanah, ketinggiannya dan iklim.

Waktu panen untuk mendapatkan essential oil terbaik & terbanyak dari sebuah tanaman adalah saat tanaman tersebut sedang dalam mode mempertahankan diri.  As you might already know, essential oil pada tanaman merupakan alat pertahanan tubuh mereka terhadap penyakit, serangan hama, perubahan cuaca, stress, dsb.
Untuk Lavender, waktunya adalah saat musim panas ( bulan Juni -Agustus).  Setelah dipanen, Lavender dikeringkan selama 2 hari sebelom disuling untuk memaksimalkan kuantitas essential oilnya. Pohon-pohonan seperti Balsam Fir, Idaho Blue Spruce dan Red Cedar terbaik dipanen dan disuling saat musim dingin.

Di Perancis, Young Living bekerja sama dengan 40 partner petani lokal yang telah memiliki pengalaman selama lebih dari 100 tahun. Para petani ini dibantu dan dibimbing agar dapat menghasilkan tanaman dengan kualitas terbaik sesuai dengan standar Young Living dan semua hasilnya dibeli oleh Young Living dengan harga yang sangat sesuai. So the farmers are VERY HAPPY to work with YL =)

True (population) Lavender
True (population) Lavender

Young Living hanya menanam dan mengambil essential oil dari population lavender dan tidak menerima tanaman dari hasil cloning/stem (clonal lavender) walaupun cara tersebut masih masuk kategori alami, bukan buatan laboratorium atau GMO. Clonal lavender didapatkan dengan menanam ulang batang tanaman yang telah dipilih dari kualitas terbaik dan seluruh tanamannya akan memiliki warna, ukuran dan ketahanan yang sama.  Walaupun clonal Lavender sangat populer karena dapat menghasilkan hingga 6x lipat essential oil dibandingkan population lavender, Gary Young berpendapat bahwa population Lavender menghasilkan essential oil yang lebih baik karena keragaman kandungannya.

Di seluruh dunia, hanya negara Perancis dan Young Living yang masih membudidayakan population lavender. Di Perancis sendiri, 80% dari seluruh population lavendernya dimiliki oleh Young Living.

Clonal Lavender
Clonal Lavender

JENIS- JENIS LAVENDER:
1. Spike lavender (lavandula latifolia), tumbuh di ketinggian 0-800m, mempunyai kandungan camphor yang tinggi (10-13%)
2. True lavender (lavandula angustifolia),  tumbuh di dataran yang lebih tinggi dan kandungan camphornya hanya berkisar 0.3-0.6%
3. Lavandin (lavandula hybrida), merupakan hasil persilangan spike & true lavender. Tidak mempunyai bibit (steril), mengandung camphor dalam kadar tinggi & menghasilkan sangat banyak essential oil (high yield). Lavandin sering dipasarkan sebagai true lavender untuk industri parfum.

Lavandin yang dibudidayakan dan disuling dengan baik dapat memiliki manfaat terapeutik, but please be reminded Lavandin tidak untuk digunakan dengan cara penggunaan true lavender. Jadi hati-hati yah saat membeli essential oil, jika ingin digunakan untuk tujuan kesehatan, make sure you REALLY KNOW dari mana asalnya dan apakah yang didapatkan benar-benar essential oil yang dimaksud.

Perbedaan fisik Spike Lavender, True Lavender & Lavandin
Perbedaan fisik Spike Lavender, True Lavender & Lavandin

PANEN 
Kandungan utama di dalam lavender essential oil adalah linalool dan linalol acetate. Tanaman Lavender yang masih muda &  belum siap panen mengandung lebih banyak Linalol acetate dibandingkan linalool. Untuk hasil yang terbaik, Lavender dipanen saat kedua komponen tersebut berada dalam jumlah yang seimbang.

Ada beberapa cara untuk melihat kapan tanaman Lavender siap dipanen :
1. Kuntum bunga mulai terbuka
2. Mengecek kadar gula tanaman menggunakan brixmeter.
Setiap petani partner memiliki caranya masing-masing dan Young Living tidak mengubahnya.

Jika kamu pernah menerima essential oil dari Young Living dengan aroma yang sedikit berbeda, jangan khawatir. Please note bahwa essential oil yang berasal dari tanaman alami TIDAK AKAN PERNAH mempunyai aroma yang sama persis. Nature has it own variation!

TANTANGAN
Tantangan yang dihadapi para petani lavender di Perancis setiap tahun adalah serangan STOLBUR DISEASE yang dibawa oleh sejenis hama yang dikenal sebagai la cicadelle. Setiap tahun, hama ini  berkembang biak dan menyerang di sekitar masa panen, yaitu bulan Juni-Agustus.

Secara alami, hal ini dapat diatasi denganmerotasi jenis tanaman (crop rotation). Selain baik untuk menjaga keseimbangan nutrisi tanah yang ditanami, cara ini juga dapat memutus siklus hidup hama. Jaman sekarang, untuk alasan praktis dan ekonomis, para petani lebih banyak memilih menanam clonal lavender karena lebih kuat terhadap serangan penyakit ini. Tanaman yang sangat sesuai sebagai rotation crop untuk Lavender adalah gandum Einkorn. Einkorn berasal dari bahasa Jerman yang berarti single grain, merupakan sejenis gandum kuno yang tidak pernah melalui proses hibrida dan secara alami sangat rendah kandungan glutennya. Einkorn tidak memerlukan campur tangan manusia dalam proses pembudidayaannya. Sangat mudah tumbuh, tidak memerlukan pupuk/ penyubur,  it just need sun, rain and love (menurut Monsieur Landel yah…).

Selain crop rotation, Young Living juga menggunakan beberapa cara lain :
1. Menggunakan larutan white clay dan air yang disemprotkan ke tanaman lavender sebagai pelindung sehingga tidak dikenali oleh hama tersebut.
2.Memulai praktek irigasi, yang TIDAK PERNAH dilakukan di Perancis sebelumnya. Hama cicadelle berkembang dengan baik pada kondisi kering, but they don’t like irrigated land.

Ketika Gary Young pertama kali berkunjung ke Perancis untuk belajar tentang essential oil dan kultivasinya, beliau membawa pulang sejumlah bibit lavender ke Amerika yang kemudian dikembangkan di perkebunan St. Maries. Walaupun ditertawakan orang, Lavender tersebut tenyata berhasil tumbuh dan berkembang dengan sangat baik. Ketika tanaman lavender di Perancis hampir semuanya mati terserang hama, Gary Young mencoba membawa kembali bibit dari St. Maries ke Perancis dan menanamnya disana.
Singkat cerita, lavender tersebut berkembang dengan sangat baik, bahkan berbunga satu bulan lebih cepat dari musim yang seharusnya. Bibit ini menjadi penyelamat pertanian Lavender di Perancis.
Di masa sekarang, lavender di perkebunan Young Living di Perancis masih berbunga satu bulan lebih cepat dibandingkan lavender lainnya. Waktu panen yang lebih cepat ini menjadi salah satu alasan tambahan terlindungnya tanaman Lavender Young Living dari hama cicadelle.

Gary Young & Jean-Noel Landel

DISTILATION
1. Kualitas air yang digunakan saat penyulingan mempengaruhi kualitas essential oil yang dihasilkan. Di Perancis, air yang digunakan adalah spring water (langsung dari mata air)
2. Sebagian besar essential oil memiliki titik didih sekitar 200 derajat Celsius
3. Pada sebagian besar tanaman, essential oil terbanyak didapatkan  pada 45menit pertama penyulingan.
Kebanyakan penyuling akan berhenti disini untuk menghemat biaya. Essential oil yang didapatkan dapat mengandung sedikit atau tidak ada komponen terapeutik sama sekali. Untuk mendapatkan essential oil dengan komponen terapeutik yang lengkap dan utuh, dibutuhkan waktu penyulingan berjam-jam dengan suhu rendah.

Beberapa jalan pintas yang umum dipraktekkan, namun tidak dilakukan oleh YL adalah dengan menaikkan tekanan cooker, yang dapat merusak keutuhan komponen. Untuk mempercepat proses penyulingan, yang dilakukan Young Living adalah menggunakan pipa & peralatan yang lebih besar tanpa mempengaruhi tekanan.

From the whole presentation, the part that touched me the most was why and how Gary choose to grow population Lavender over clonal Lavender. He really wants his plants and oils as natural as nature intend it to be. He took the road less travelled. It’s not popular, definetely not easy, but hey…No one has ever changed the world by doing what the world has told them to do, right?

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

I left my kids with their daddy for 2 days and these things happened…

screen-shot-2016-10-05-at-10-46-29-pm

Weekend minggu lalu merupakan hari bersejarah buat keluarga saya, karena untuk pertama kalinya meninggalkan 2 anak hanya dengan suami di rumah sementara saya ke Jakarta untuk kelas. Fakta bahwa suami bersedia ditinggalkan sendirian dengan 2 bocah itu (beliau menawarkan diri tepatnya) buat saya ruaar biasa, mungkin akan saya ceritakan alasannya lain waktu, ada hubungannya dengan AFT / Aroma Freedom Technique. Kali ini, saya ingin cerita dulu tentang oiling routine yang dilakukan suami selama 2 hari tersebut.

Sebelum berangkat, saya menyiapkan beberapa EO untuk digunakan di rumah :
1. Peace & Calming dan Joy, untuk digunakan oleh bapak dan anak setiap hari, dioleskan seperlunya atau ketika ingat. Dua EO ini menurut saya merupakan oil wajib untuk  menjaga keharmonisan rumah tangga dan juga mencegah terjadinya kejadian traumatis yang tidak diinginkan. Misalnya anak rewel jadi trauma kena bentak, suami trauma ditinggal sendirian dengan 2 anak, lol.
2. Lavender & Tranquil, untuk digunakan sebelum tidur supaya anak-anak KO lebih cepat.
3. Idaho Blue Spruce, RC, Eucalyptus Blue, Copaiba, blend campuran Balsam Fir-Frankincense-Copaiba yang sudah dipakaikan roller fitment.
4. Raindrop Technique oils, untuk digunakan jika perlu.
Dua hari sebelum saya berangkat, anak yang kecil agak sumeng dan tidak enak badan. Setelah diminyaki dengan intensif selama 1 harian, kondisinya langsung mendingan.  Hari pertama saya pergi, badannya agak hangat lagi walaupun sangat ringan. Lewat Whatsapp, saya memberi instruksi kepada suami untuk mengoleskan Idaho Blue Spruce dan Copaiba di telapak kaki, ubun-ubun dan tulang belakangnya.
I have no idea berapa kali pengolesan diulangi. Yang saya tahu pasti, suami saya biasanya sangat berhati-hati ketika menggunakan essential oil. So I have no worry kalau beliau akan mengoleskan EO di badan anak seperti mengoleskan minyak gosok. I also want to brag a bit, that my husband is very well trained in giving raindrop for wife and kids!  Jadi saya juga tidak bertanya dengan terlalu detail apa saja yang dilakukan.
Apparently, the first day went smoothly. Sempat dikirimi foto-foto pula di pagi hari dan sore hari ketika ada double rainbow di Singapore.

Hari kedua, semua lancar-lancar sampai saatnya makan malam. Sepertinya anak yang kecil mengantuk, jadi suami saya memutuskan untuk memesan food delivery supaya tidak perlu keluar. Setelah makan, maybe almost instantly suami merasa tenggorokan jadi tidak nyaman. Jadi dia berinisiatif untuk mengoleskan RC dan Copaiba di leher dan dada anak-anak. Lalu diberi Ningxia dan madu.

Again, saya tidak tahu berapa kali penggunaan EO diulangi.
Ketika tengah malam saya pulang, anak-anak sudah tidur dengan nyenyak, tidak ada suara batuk atau keluhan lain sampai keesokan harinya.

Mungkin teman-teman berpikir bahwa suami saya sangat suportif soal oiling, sampai bisa menggunakan raindrop oils dan inisiatif oles-oles sendiri. Yes, he is now very supportive with oiling. Tapi ketika saya baru memulai, suami sangat skeptis dan selalu menolak dipakaikan EO dengan berbagai alasan : kulit sensitif, sugesti , termakan iklan dsb.

Tapi melihat hasil penggunaan pada anak  – yang tidak mengerti sugesti yah, pelan-pelan beliau mulai terbuka dan bersedia untuk mencoba menggunakan essential oil. Cobanya sedikit-sedikit, hanya mau menggunakan EO itu-itu saja dan hanya saat dia kepepet ngga enak badan

. Sekarang, selain punya rutinitas oilingnya sendiri, he actually enjoys RDT dan Aromalift massage setelah merasakan manfaat penggunaan EO. Saya menulis cerita ini as an encouragement, buat teman-teman yang ingin mengenalkan EO ke suami dan keluarga dekat agar tidak putus asa walaupun ditolak-tolak terus. Jika kita sudah merasakan manfaatnya, just keep on using the oils on yourself first dan mudah-mudahan suatu hari mereka akan tergerak hatinya untuk mencoba. Saya menemukan bahwa ilmu yang saya dapatkan dari kelas-kelas produk juga sangat membantu dalam menyakinkan suami. Suami suka membaca dan membagikan apa yang ia pelajari kepada saya. In return, apa yang saya pelajari tentang EO dari kelas dan buku suka saya ceritakan di rumah and he actually paying attention to that.

whatsapp-image-2016-10-05-at-10-55-24-pm

Kesimpulan dari meninggalkan 2 anak dan 1 bapak di rumah? It was a GREAT experience, jauh melebihi apa yang saya bayangkan. Saya merasa tenang selama bekerja di Jakarta, suami dan anak get to enjoy their quality time together too. 

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

X