Guest Post : Sisiran

Photo : Karlina Kurniawati

Dulu saya pernah punya cita-cita pengen styling rambut anak cowok model belah samping kekinian, tapi ternyata saya harus menunggu dulu karena rambut anak saya numbuhnya lamaaaa! Jaman hamil,  saya rajin loh makan kacang ijo karena konon membantu pertumbuhan rambut bayi, tapi tetep aja rambutnya seperti tidak bertumbuh. Ada sih tumbuh sedikit, tapi jarang-jarang dan warnanya merah seperti rambut jagung. Bagian belakang malah tidak rata pertumbuhan rambutnya, ada semacam pitak tapi bentuknya melingkari kepala belakang. Bagian depan ngga usah ditanya deh, tandus!  Berkali-kali dibotakin sama aja, ngga ngaruh. Malah mungkin karena kepalanya makin besar, tapi rambut ga nambah, jadinya makin besar jarak antar rambut. Makin kinclonglah jadinya! =P

Sampai akhirnya saya mendapat info kalau  essential oil Lavender dan Cedarwood bisa membantu pertumbuhan rambut. Namun karena waktu itu saya belum punya Cedarwood, jadilah yang dipakai hanya Lavender. Ada kemajuan sih, tapi tidak signifikan. Selama 5 bulan, dari Oktober ke Maret,tidak banyak perubahan. Akhirnya di pertengahan April saat YL buka kantor di Jakarta, barulah saya membeli  Cedarwood.

Lima bulan kemudian di bulan September bisa dilihat sendiri ya bedanya. Rambutnya bertambah banyaaakk, terutama di bagian depan. Pitak di belakang juga sudah tidak kelihatan. Bonus lainnya, rambut yang tumbuh berwarna hitam, mengkilat, tebal, dan halus. Hihihi…
Sebulan belakangan ini saya juga menambahkan Patchouli ke campuran Lavender+Cedarwood+V6. Wanginya jadi enak banget, ala-ala hair spa, bawaannya jadi pengen cium terus. Gemess!!

Akhirnya impian Mommy buat nyisirin rambut Ron tercapai. Bahagia itu sederhana yaaa, buibuukkk =) 

Artikel ini ditulis oleh Karlina Kurniawati. Jika kamu ingin berkomunikasi langsung dengan Karlina, silakan email disini yah!  Ingin bergabung sebagai anggota bersama Karlina? Klik disini& kami akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Digize (lagi!)

Ketika mendengar kata Digize, apa yang biasanya terpikir oleh kita?
Mulas, kembung, kekenyangan makan, dsb, umumnya berhubungan dengan perut yang tidak nyaman. Berikut adalah 2 pengalaman saya dengan Digize yang TIDAK ADA hubungannya dengan perut sama sekali.

1. Sehari sebelum event Live Your Passion Rally di Singapore, leher saya rasanya kaku sampai ke bahu dan kepala. Mungkin karena salah bantal, mungkin juga karena kondisi badan lagi drop karena cuaca yang ngga bagus.

Malam harinya, 1 jam sebelum tidur, sambilan berlatih saya iseng-iseng mengambil Digize untuk dioles di leher dan bahu. Mengapa Digize?
Karena saya menginap di hotel dekat acara dan hanya membawa 10 oil. Bisa dibilang semuanya untuk anak dan sisanya untuk persiapan acara (Humility, Clarity, Inspiration, Believe). Saya tidak membawa yang namanya Panaway, Aromasiez, Deep Relief, Pain Cream dll yang biasanya praktis jadi andalan. Saya sudah mengoles Peppermint beberapa kali seharian itu, tapi tidak terlalu banyak membantu. Tapi jika Peppermint yang saya gunakan sudah bersinergi dengan oil lainnya (dalam bentuk blend), the result might be different.

Jika teman-teman belum pernah mengecek apa saja kandungan Digize, di dalamnya terdapat Peppermint yang biasanya tokcer buat pegal-pegal, Lemongrass yang OK untuk otot dan Ginger yang hangat. Olesan pertama, 2-3 tetes di leher dan bahu. Lalu saya mondar mandir di dalam kamar menghapal teks. Leher jadi terasa hangat dan relax. 20 menit kemudian karena keenakan, saya oles ulang di bagian yang sama dan sekali lagi sebelum tidur. Esok paginya, saya bangun dengan badan segar dan tidak ada lagi jejak pegal-pegal dari hari sebelumnya!

2. Digize is an awesome cleanser, digunakan sebagai salah satu bahan utama dalam Thieves Fruit/ Veggies spray, dish soap dan juga Fruit & Vegetable soak. Ketika baru dibuka dan sebelum ditanami, tanah-tanah perkebunan milik Young Living juga diolah dengan Digize untuk menetralisir keasamannya.
Teman-teman yang mengikuti mungkin juga sudah mendengar Dr. Olivier Wenker pernah bercerita bagaimana aktivitas otak terlihat meningkat di berbagai area saat ia menghirup aroma Thieves dan Digize (terlihat dari scanner yang dihubungkan ke otak).

That being said…
Beberapa bulan lalu, saya berjalan-jalan di mal dan melewati toko yang menjual wangi-wangian (ngga inget persisnya produk apa). Jalannya cuma sekali lewat, selama lewat menghirup napas mungkin ngga sampe 10 kali, tapi setelah itu saya langsung sakit kepala. Keesokannya, sakit kepala hilang tapi gawatnya saya jadi ngga bisa mikir. (Ada hubungannya atau tidak dengan kejadian hari sebelumnya, disambung-sambungin aja lah ya…. ) Banyak kerjaan yang kepingin saya selesaikan, tapi otak bener-bener mandeg. Mungkin otak saya “tercemar” oleh bau-bauan sintetis kemarin. Dan karena “tercemar” otak saya mungkin jadi bingung dan tidak bisa beraktivitas dengan optimal. So what should I do? Again walaupun Digize bukan oil kesukaan saya, saya teringat cerita Dr. Wnker and I decided to give it a try. Satu tetes di kedua telapak tangan, gosok perlahan-lahan lalu saya kop di hidung dan mulut. Tarik napas dalam selama beberapa kali, and that’s it. Tidak saya ulangi lagi.

I can tell that it worked. Kepala saya rasanya seperti digelitik. Tidak pakai lama, rasanya otak saya seperti terbangun dari tidur dan siap untuk bekerja kembali. I don’t know how to explain this better. Mungkin teman-teman harus mencobanya sendiri 

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Kenapa bau Peppermintnya beda yaahh?

Belakangan ini banyak teman2 yang bertanya-tanya karena bingung/ syok/ panik/ kecewa karena menerima Peppermint yang aromanya berbeda dengan yang biasa digunakan. Baunya ngga enak nih, kenapa yah?  Beda ngga nih efeknya dengan yang biasa? Dsb.

Jika teman-teman disini termasuk yang punya concern tentang aroma EO yg berbeda ini , saya share sedikit secara singkat yah kenapa bisa begitu. Please note saya hanya menggunakan YLEO sebagai contoh untuk hal ini.

First and foremost, menilai kualitas dan konsistensi essential oil tidak cukup hanya dari aroma, apalagi jika kita menggunakannya untuk keperluan terapi. Setiap batch essential oil alami tidak akan pernah bisa 100% sama karena kandungan berbagai komponen yang terdapat di dalamnya sangat bervariasi dari satu  tanaman dengan yang lainnya, tergantung kondisi tanah perkebunan, cuaca dan iklim juga waktu panen dan pengeringan.

Setiap essential oil yang diproduksi oleh Young Living selalu dites berkali-kali (di laboratorium perusahaan dan pihak ketiga) dan harus sesuai dengan standar yang mereka tentukan. Contohnya Peppermint dengan kandungan Menthofurane yang disebut oleh Dr. Buch. Jika range 1-10 adalah range normal, Peppermint yang mengandung 2 Menthofurane akan berbeda aromanya dengan Peppermint yang mengandung 9 Menthofurane.

Belum lagi essential oil blend yang merupakan kombinasi dari beberapa single essential oil, dan kadang-kadang juga sudah dicampur dengan carrier oil.
Jika setiap single oil di dalamnya mempunyai kandungan yang bervariasi dibandingkan dengan batch sebelumnya, tentu saja juga akan sangat berpengaruh ke aroma akhirnya.

Untuk menilai perbedaan kualitas dan konsistensinya, again tidak cukup hanya dengan menuangkan essential oil ke telapak tangan, dioles-oles atau diendus (kecuali jika kita terlatih dan ahli dalam hal ini), karena body chemistry kita pun berbeda dan berubah setiap waktu. Essential oil yang sama kita gunakan dapat memberikan persepsi aroma yang berbeda di waktu yang berbeda, apalagi jika dari batch yang berbeda atau digunakan oleh orang yang berbeda.

Seluruh essential oil Young Living di kantor cabang seluruh dunia berasal dari sumber yang sama, melalui tes dan dibotolkan di tempat yang sama. Tidak ada perlakuan yang berbeda antara YLEO di Amerika, Singapura atau Indonesia, kecuali jika negara-negara tsb menerima produk dari batch yang berbeda.

Jadi apakah perlu panik jika menerima essential oil dengan aroma yang berbeda?
Menurut saya pribadi, jika teman-teman membeli langsung dari kantor Young Living resmi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan =)
Aroma tidak mempengaruhi efektifitas (Young Living) essential oil. Tapi selain manfaat yang tidak dikompromikan, masalah aroma adalah preferensi pribadi. Jika teman-teman tidak suka aromanya, silakan cek dengan kantor resmi Young Living dimana kita membeli, apakah dapat diretur atau tukar dengan batch lain (jika tersedia, dan ini hanya untuk produk yang benar-benar unik seperti kasus Peppermint yah, tidak untuk semua produk.)

I hope this helps  

Ps. Saya suka loh dengan aroma yg antik ini, seperti permen chiclet jaman dulu  😉

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Handy Mister Portable Diffuser

Kemarin di airport saat menunggu boarding, saya sempat menggunakan toilet di bandara Singapura. Masuk segar bugar, 2 menit kemudian keluar dengan sakit kepala (di bagian depan) yang berlangsung hampir 1 jam. Kenapa tiba-tiba sakit kepala? Karena pewangi di toilet baunya kenceng ruaaar biasa  Bukan baru sekali ini saya mengalami sakit kepala karena wangi-wangian, padahal hanya lewat sebentar tapi efeknya berkepanjangan. Untung karena ada baunya, saya tahu untuk tidak berlama-lama disana. Dan karena sudah terbiasa menjauhkan diri dari bahan-bahan sintetis, tubuh pun cepat bereaksi kalau tersentuh sedikit saja.

Bayangkan bagaimana setiap hari kita menghirup udara yang terpolusi berbagai macam zat beracun, tapi tidak menyadarinya karena kita tidak dapat mencium aromanya atau karena badan kita sudah tidak dapat lagi membedakan mana yang natural mana yang tidak? Begitu masuk pesawat, sambil menunggu pesawat ditutup dan bergerak, tercium lagi bau lainnya. Bau asap dari mesin. Sangat ringan dan mungkin tidak semua orang menyadari, tapi lebih dari cukup untuk menambah sakit kepala. Ketika hal seperti ini terjadi di rumah, pasti diffuser langsung menyala. Di perjalanan? Pakai handy mister donk! Sebelum keluar rumah, saya sudah menyiapkan handy mister, full tank dengan 3 tetes Purification. Langsung saya nyalakan dan diffuse non-stop selama 15-20 menit, didekatkan terutama ke anak-anak. Setiap penerbangan apalagi long haul flight, selain essential oil dan suplemen, masker dan handy mister adalah benda wajib yang harus saya bawa. What is your must have products & tips saat bepergian dengan pesawat?

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Keselo…

Libur Lebaran sudah lewat dan mungkin cerita ini rada telat….. Tapi bolehlah yah dibagi daripada tidak ada cerita sama sekali 

Tanggal 14 Juni kemarin saat sedang mengikuti International Convention di Salt Lake City, saya mengalami insiden kecil. Ceritanya kita baru saja bubaran dari general session di Stadium Rice Eccles (tempat diadakannya upacara pembukaan Winter Olympic 2002) dan sedang berjalan menuju tempat Trax (kereta) yang akan membawa kami kembali ke hotel.
Sambil berjalan dengan puluhan ribu orang lainnya, saya mengingatkan teman seperjalanan, KerYew untuk berhati-hati. Baru selesai saya mengatakan, “Be careful, watch your step!”, detik berikutnya eehh kaki saya yang keceklik karena kehilangan pijakan. Kecekliknya sih ngga tinggi, tapi saya bisa merasakan dan mendengar bunyi di kaki yang langsung bikin saya panik sesaat, “Waduh mateng nih kalau keseleo, mana baru hari pertama!”

Pikiran saya langsung diputuskan oleh teman-teman yang langsung sibuk mengeluarkan oils pouch!
Oil pertama yang diberikan kepada saya adalah Panaway, lalu Copaiba. Langsung kita “parkir pantat” di TKP, duduk mengoles-ngoles oil sambil dipijat ringan. Sambilan saya memijat-mijat kaki, saya melihat teman yang lain, Ranna Seah juga sedang “sibuk” menyodorkan essential oil yang dibawanya kepada sepasang suami istri yang suaminya nampak sedang mabuk / mual karena berada di keramaian.

Singkat cerita, setelah duduk sebentar, saya bisa berjalan pulang tanpa banyak kesulitan, hanya sedikit kebas di kaki. Selama di kereta, setiba di hotel dan sampai keesokan harinya, saya ulangi penggunaan Panaway dan Copaiba secara rutin, dan beneran insiden kecil itu seperti tidak pernah terjadi. Ngga ada rasa apapun di kaki saya 

FYI, sementara saya banyak membawa berbagai “emo” oils untuk belajar, KerYew sangat praktis dan hanya membawa essential oil yang terdapat di dalam Premium Starter Kit untuk perjalanan ini (9 hari). Dan itu LEBIH dari cukup!

Jadi jika teman-teman baru punya Premium Kit dan bingung mau bawa EO apa saat di perjalanan (karena kita sering berbagi tips bawaan yang “aneh-aneh” ) Premium Kit is all you need  Siapa hayo yang belum punya?

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

X