Essential Oil, apa itu & bagaimana menggunakannya? Part -1

 Manfaat Essential Oil

Buat teman-teman yang baru mendengar tentang essential oil dan ingin mencoba, biasanya banyak pertanyaan mulai dari apa sih itu? Pakainya gimana? Oles aja emang bisa efek? Cocoknya pake yang mana yah? Dsb dsb.

Berikut adalah beberapa Frequently Asked Questions dengan jawaban yang saya rangkum berdasarkan pemahaman dan pengalaman pribadi. Informasi disarikan dari aromatherapy course, buku-buku, berbagai kelas dan seminar dari para essential oil educators.

1. Apa itu (therapeutic grade) essential oil?

Essential oil (minyak atsiri ) merupakan daya hidup (life force) tumbuh-tumbuhan yang berfungsi untuk menghantarkan nutrisi,  proses metabolisme, juga sebagai mekanisme pertahanan  terhadap serangan hama, perubahan  cuaca, kerusakan dsb. Essential oil didapatkan dari berbagai bagian tumbuh-tumbuhan seperti akar, batang, ranting, bunga, daun, getah dan kulit buah melalui penyulingan atau coldpressed.

Ketika digunakan, zat alami dari essential oil berinteraksi dengan sistem tubuh kita: meningkatkan daya tahan, menunjang fungsi organ, regenerasi sel dan detoksifikasi.

Essential oil memilki kemampuan intelektual, bekerja secara homeostasis mengikuti kebutuhan tubuh dan membantunya kembali ke kondisi seimbang. Dalam kondisi seimbang dan cukup nutrisi, tubuh mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

2. Mengapa saya ingin memilih Young Living essential oils dan bukan yang lain?

Untuk mendapatkan essential oil dengan kualitas terapeutik, pemilihan jenis tanaman mulai dari bibit, kondisi tanah, cara dan waktu panen hingga penyulingan dan pembotolan harus dilakukan dengan standar khusus. Di Young Living, proses ini distandarisasi dengan istilah SEED to SEAL.

Penyulingan harus dilakukan dengan suhu rendah, waktu yang cukup lama (beberapa jam) untuk memastikan semua komponen terapeutik dari suatu tanaman dapat tersuling dengan baik dan tidak rusak.
Setelah disuling, Young Living essential oil melewati berbagai macam tes, untuk memastikan semua komponen stabil dan dalam kondisi sempurna.

Essential oil  yang umum dipasaran, kebanyakan  merupakan perfume grade. Essential oil jenis ini  biasanya digunakan dengan cara dipanaskan dan tidak disarankan untuk penggunaan terapeutik. Perfume grade essential oil disuling dalam suhu sangat tinggi, diselesaikan dalam waktu singkat (as fast as 15 mins), kemudian disuling ulang untuk meningkatkan produktifitas. Sebagian besar komponen terapeutik dari tanaman yang disuling dengan cara ini tidak dapat menahan suhu tinggi dan akan terpecah molekulnya.

3. Apa kandungan dalam essential oil yang membuatnya dapat bekerja begitu efektif pada tubuh manusia (dan hewan)?

Essential oil mengandung  berbagai macam zat alami kompleks seperti alcohols, phenols, terpene, aldehydes, ketones, esters dsb. Zat-zat ini memilki kemampuan anti septik, anti bakteria, sedative, immune system booster, menyegarkan, menenangkan dll. Zat-zat ini pula yang memberikan aroma dan warna yang khas pada essential oil.

Selain zat-zat tersebut tersebut, ada 3 faktor penting  yang kita dapatkan dari essential oil, yaitu : OKSIGEN & ANTI OKSIDAN (salah satu tolak ukur essential oil adalah dari kemampuannya membawa oksigen dan menyerap radikal bebas, ORAC = Oxygen Radical Absorbance Capacity) dan FREKUENSI.  Tiga faktor ini akan saya rangkum dalam posting lain yah supaya tidak kepanjangan.

gisella

4. Trus, pakainya gimana? Oles saja emang cukup?

Young Living essential oil dapat digunakan dengan beberapa cara yang  diadopsi dari beberapa negara yang umum menggunakannya sebagai alternatif terapi kesehatan.

a. Aplikasi langsung ke tubuh (British style)
Di Inggris, essential oil digunakan sebagai campuran pada minyak masas yang dioleskan ke kulit.
Selain di campur dengan minyak pelarut (diluted with carrier oil),beberapa essential oil yang lembut dapat diaplikasikan langsung ke kulit / bagian tubuh yang memerlukan tanpa dilarutkan terlebih dahulu (neat application).

Untuk orang yang baru mencoba pertama kali,  mempunyai kulit sensitif atau anak-anak, SELALU disarankan untuk menggunakan minyak pelarut. Lakukan tes di sebagian kecil kulit (misal bagian dalam lengan, belakang telinga) jika perlu  atau sebelum menggunakan tanpa pelarut.

b. Inhalasi / aromaterapi, dengan cold diffuser, uap air hangat , hirup aromanya langsung dari botol atau gunakan telapak tangan. Melalui inhalasi molekul essential oil langsung mencapai otak dalam waktu 20 detik. Cara ini merupakan cara yang paling lembut untuk mengenalkan essential oil ke badan kita. Cara ini diadopsi dari Jerman, baik digunakan untuk relaksasi dan menunjang sistem pernapasan.

Ketika menggunakan diffuser, campurkan beberapa tetes essential oil ke dalam wadah berisi air.  Ketika dinyalakan, alat tersebut akan “memecahkan” essential oil bersama air menjadi partikel-partikel kecil yang kemudian tersebar di udara dan masuk ke dalam tubuh melalui udara yang kita hirup.

Cara lain, adalah dengan meneteskan essential oil ke dalam wadah berisi air hangat, bernapas dan hiruplah uapnya sambil menutupkan handuk diatas kepala.

Telapak tangan kita juga dapat menjadi diffuser yang sangat praktis. Satu tetes essential oil di telapak tangan, gosok-gosok sekali lewat, tangkupkan dihidung dan mulut, lalu bernapaslah dalam-dalam sebanyak 6-8 kali.

Riset menunjukan, ketika indra penciuman kita mengenali suatu bebauan, efek yang kuat akan dapat dirasakan dan mempengaruhi otak limbik kita. Otak limbik adalah bagian dari otak yang mengatur dan mengontrol emosi, perilaku dan ingatan kita. Beberapa essential oil yang mempunyai kandungan Sesquiterpenes sangat tinggi,  meningkatkan asupan dan serapan oksigen secara dramatis ke otak kita, meningkatkan aktivitasnya  yang secara langsung akan berpengaruh ke sistem- sistem di dalam tubuh kita.

c. Makanan / suplemen
Di Perancis, essential oil diresepkan untuk digunakan secara langsung ke bagian tubuh yang memerlukan (neat application, lihat cara 1) atau dengan cara ditelan (ingestion). Essential oil dicampurkan dengan sirup Agave, madu atau nectar, vegetable oil  atau diteteskan ke makanan, misalnya roti.

Ditelan, ngga salah tuh?
Cara ini memang tidak umum dipraktekan di luar negara yang bersangkutan dan tidak disarankan untuk dipraktekan tanpa panduan / pengetahuan yang cukup.

Young Living memiliki rangkaian produk supplemen yang diperkaya dengan kandungan essential oil, yang aman untuk digunakan jika kamu ingin mencoba metode ingestion. Kandungan essential oil di dalam suplemen berfungsi sebagai pengawet /anti oksidasi dan juga menunjang proses penyerapan / asimilasi.

Keamanan dan tanggung jawab saat menggunakan essential oil adalah hal yang SANGAT PENTING, jadi cara apapun yang ingin kamu gunakan please seek your upline support atau orang yang mengenalkan kamu dengan Young Living.

Semoga bermanfaat!

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Essential Oil, apa itu & bagaimana menggunakannya? Part -2

MINYAK PELARUT

Pertama kali menggunakan dan mengenalkan essential oil, salah satu hal penting untuk diingat dan diperhatikan adalah carrier oil alias minyak pelarut.

Karena terbiasa menggunakan obat gosok misalnya, kita mungkin  menggunakan essential oil  yang sangat potent dengan cara yang sama – banyak dan liberal. Akibatnya terjadi iritasi pada kulit, efek detox yang terlalu cepat dan akhirnya mencap essential oil tidak aman.

It’s a good reminder bahwa hal-hal seperti ini bukanlah essential oils issue, melainkan safety issue. Sebaik apapun produk yang kita gunakan, jika tidak disertai dengan kehati-hatian, lebih sering menyebabkan efek samping daripada kebaikan yang diharapkan.

Mengapa perlu minyak pelarut?

Minyak pelarut digunakan sebagai pengencer essential oil untuk kemudahan, keamanan dan kenyamanan saat aplikasi di kulit.  Minyak pelarut tidak mengurangi efektifitas essential oil, bahkan penggunaan yang  tepat dapat meningkatkan manfaat & efektifitasnya. Setiap minyak pelarut memiliki sifat dan konsistensi yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya untuk membuat minyak masas, balsam / salep, lipbalm, body lotion dsb.

Beberapa jenis minyak yang dapat digunakan sebagai pelarut , misalnya : minyak kelapa, minyak zaitun, minyak almond, minyak wijen, castor oil, jojoba, grapeseed oil , avocado oil dll.

Young Living menyediakan V6 Vegetable Oil Complex, merupakan campuran dari fractionated coconut oil (minyak kelapa), Sesame seed oil (minyak wijen), Sweet Almond oil, Wheat germ oil, Sunflower oil & Olive oil. Kelebihannya : tidak berbau, tidak lengket dan sangat cepat menyerap.

Jangan gunakan baby oil, minyak telon, atau minyak-minyak kosmetik lainnya yang  mengandung bahan sintetis. Selalu gunakan minyak nabati dan organik, and no mineral oils please!

dilution guide

Karena kandungan phenols, menthols atau zat lain  yang cukup tinggi, beberapa essential oil seperti Oregano, Cinnamon Bark, Thyme, Clove, Peppermint, Spearmint dll akan terasa panas/ gatal jika  digunakan langsung di kulit. Larutkan hot oils dengan perbandingan tertentu, tergantung kepada kenyamanan kita masing-masing.

Lakukan test patch sebelum dioleskan ke bagian kulit yang cukup luas, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi terutama pada kulit yang sangat sensitif.

Essential oil lain seperti Lavender, Frankincense dan Copaiba cukup lembut untuk digunakan secara langsung ke kulit.

Untuk anak-anak, bayi dan balita, selalu disarankan untuk melarutkan oil dengan perbandingan cukup besar sebelum digunakan. Untuk bayi , oleskan sedikit larutan di telapak kaki. Jika bayi sedang dalam fase suka memasukkan kaki ke dalam mulut, larutkan essential oil dan oleskan di bagian punggung.

Simpan essential oil yang sudah dilarutkan dalam wadah kaca yang tertutup dengan baik dan gunakan dalam waktu maksimal satu bulan untuk mencegah menurunnya kualitas minyak pelarut (menjadi asam, berbau dll), yang dapat mempengaruhi kualitas essential oil.

FREKUENSI PEMAKAIAN

Setiap tetes essential oil mengandung 40 juta triliun molekul, dan tubuh manusia terdiri dari 100 trilliun sel.  Dengan satu tetes essential oil, setiap sel dalam tubuh kita tercukupi kebutuhannya dengan 40 ribu molekul.

Frekuensi, intensitas dan jenis essential oil yang digunakan  sangat berpengaruh kepada hasil yang diharapkan. Ketika diaplikasikan ke kulit, essential oil akan langsung menyerap ke pembuluh darah. Namun tidak seperti obat-obatan yang bersifat intrusif, essential oil bekerja mengikuti kebutuhan tubuh kita. Dari sekian banyak komponen yang terdapat di dalam satu macam essential oil, tubuh kita hanya akan mengambil beberapa komponen yang diperlukan pada saat itu. Sisanya akan keluar dalam waktu beberapa jam melalui buang air, karena itu disarankan untuk minum banyak air putih untuk membantu proses ini.
Ketika kita melakukan aplikasi ulang, komponen yang diambil oleh tubuh kita akan berbeda dengan apa yang diambil pada aplikasi pertama. Karena itu cukup gunakan sedikit essential oil setiap aplikasi, namun secara teratur.

Untuk panduan keamanan, gunakan essential oil menurut berat badan, bukan menurut usia. Menurut dr.Peter Minke, panduan yang aman adalah satu tetes untuk 10 kg berat badan, perhatikan respon tubuh dan ulangi seperlunya.

LAYERING
Terkadang kita disarankan untuk menggunakan beberapa essential oil pada saat bersamaan, tapi tidak boleh dicampur dan dioleskan sekaligus, harus satu-satu. Apa alasannya? Salah satu Young Living leader pernah memberikan satu ilustrasi yang gampang dipahami.

Saat kita memasak, kita menyiapkan bahan-bahan dan bumbu yang kita butuhkan secara terpisah, misalnya bawang, jahe, kunyit,  minyak, garam, daging, air  dsb. Saat memasak, kita akan memasukkan bumbu dan bahan secara bertahap, mulai dari bumbu yang di masak hingga harum, masukkan daging, lalu air. Setelah masak, jadilah sup yang enak.  Apa jadinya  jika kita malas dan mencampur semua bumbu dan bahan pada saat bersamaan? Hasilnya mungkin adalah sesuatu yang tidak jelas bentuk dan rasanya. Bahan-bahan segar yang sudah kita siapkan dengan hati-hati akan menjadi sia-sia. Ketika kita menggunakan essential oil satu persatu, kita memberikan kesempatan  kepada komponen di dalamnya untuk bekerja dan kepada tubuh kita untuk mengenali komponen yang terkandung di dalam setiap oil.  Mencampur essential oil akan merubah komposisinya seperti kita memasak, menghasilkan sesuatu yang baru, karena itu perlu di lakukan dengan berhati-hati.

Beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk layering:
1. Oleskan essential oil pertama di bagian tubuh yang diinginkan, diamkan beberapa saat hingga terserap, baru oleskan essential oil berikutnya di bagian yang sama.
2. Oleskan essential oil pertama di bagian tubuh yang diinginkan dan jika kita tidak sabar menunggu, oleskan essential oil berikutnya di punggung atau telapak kaki, dan seterusnya. Be creative =)

Last but not least, jika terjadi reaksi sensitif (merah, gatal, panas) pada kulit atau bagian tubuh lainnya (wajah, mata, mulut dsb), oleskan minyak pelarut  di bagian tubuh yang memerlukan dengan generous, lalu bersihkan dengan kapas atau tisu bersih. Ulangi jika perlu. Minyak pelarut akan menahan essential oil di atas permukaan kulit agar tidak menyebar dan menyerap terlalu cepat.
JANGAN gunakan air untuk membersihkan, karena air akan mempercepat penyebaran dan penyerapan essential oil, yang tidak kita inginkan dalam hal ini.

Semoga bermanfaat!

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

X