Handy Mister Portable Diffuser

Kemarin di airport saat menunggu boarding, saya sempat menggunakan toilet di bandara Singapura. Masuk segar bugar, 2 menit kemudian keluar dengan sakit kepala (di bagian depan) yang berlangsung hampir 1 jam. Kenapa tiba-tiba sakit kepala? Karena pewangi di toilet baunya kenceng ruaaar biasa  Bukan baru sekali ini saya mengalami sakit kepala karena wangi-wangian, padahal hanya lewat sebentar tapi efeknya berkepanjangan. Untung karena ada baunya, saya tahu untuk tidak berlama-lama disana. Dan karena sudah terbiasa menjauhkan diri dari bahan-bahan sintetis, tubuh pun cepat bereaksi kalau tersentuh sedikit saja.

Bayangkan bagaimana setiap hari kita menghirup udara yang terpolusi berbagai macam zat beracun, tapi tidak menyadarinya karena kita tidak dapat mencium aromanya atau karena badan kita sudah tidak dapat lagi membedakan mana yang natural mana yang tidak? Begitu masuk pesawat, sambil menunggu pesawat ditutup dan bergerak, tercium lagi bau lainnya. Bau asap dari mesin. Sangat ringan dan mungkin tidak semua orang menyadari, tapi lebih dari cukup untuk menambah sakit kepala. Ketika hal seperti ini terjadi di rumah, pasti diffuser langsung menyala. Di perjalanan? Pakai handy mister donk! Sebelum keluar rumah, saya sudah menyiapkan handy mister, full tank dengan 3 tetes Purification. Langsung saya nyalakan dan diffuse non-stop selama 15-20 menit, didekatkan terutama ke anak-anak. Setiap penerbangan apalagi long haul flight, selain essential oil dan suplemen, masker dan handy mister adalah benda wajib yang harus saya bawa. What is your must have products & tips saat bepergian dengan pesawat?

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

FLORAL WATER MASK

Siapa yang suka maskeran? #angkattanganduluan

Buat teman-teman yang suka menggunakan floral water, berikut beberapa ide yang mungkin bisa dilakukan.
Saya suka maskeran, tapi sudah lama sekali tidak pernah menggunakan masker sejak kenal YL. Jadi hanya menggunakan krim atau EO saja dan belakangan saya mulai menggunakan Chocolate Mask (juga dari YL).

Saat jalan-jalan ke Muji beberapa waktu lalu, saya membeli tablet-tablet masker kering dengan pikiran ingin mencobanya dengan floral water yang banyak di rumah. Caranya mudah, tablet tsb saya semprot hingga basah kuyup lalu ditempelkan di wajah seperti masker biasa. Biarkan sampai kering, kira-kira 20-30 menit. Kalau belum puas, saya semprot lagi floral waternya langsung ke muka yang masih ditutup dengan masker. Sempat kepikir untuk menambahkan setetes Helichrysum ke maskernya, tapi belum saya coba.

Favorit saya adalah Helichrysum, karena essential oilnya memiliki manfaat yang baik untuk kulit dan mendukung regenerasi sel. Mudah-mudahan setelah rajin menggunakan floral water mask, kulit wajah jadi kembali seperti pantat bayi.

Ketika buru-buru di pagi hari saya juga menyemprotkan floral water secara langsung ke wajah, bergantian antara Lavender dan Helichrysum.
Ide lain, jika teman-teman menggunakan Lavender body lotion, you know how thick it is. Jadi setelah saya tuang lotion ke telapak tangan, saya encerkan dengan cara menyemprotkan floral water sebelum dioleskan ke badan.

Jika teman-teman ada tips lain menggunakan floral water, komen yah dibawah!
Tulisan lainnya tentang floral water bisa dibaca disini.

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Keselo…

Libur Lebaran sudah lewat dan mungkin cerita ini rada telat….. Tapi bolehlah yah dibagi daripada tidak ada cerita sama sekali 

Tanggal 14 Juni kemarin saat sedang mengikuti International Convention di Salt Lake City, saya mengalami insiden kecil. Ceritanya kita baru saja bubaran dari general session di Stadium Rice Eccles (tempat diadakannya upacara pembukaan Winter Olympic 2002) dan sedang berjalan menuju tempat Trax (kereta) yang akan membawa kami kembali ke hotel.
Sambil berjalan dengan puluhan ribu orang lainnya, saya mengingatkan teman seperjalanan, KerYew untuk berhati-hati. Baru selesai saya mengatakan, “Be careful, watch your step!”, detik berikutnya eehh kaki saya yang keceklik karena kehilangan pijakan. Kecekliknya sih ngga tinggi, tapi saya bisa merasakan dan mendengar bunyi di kaki yang langsung bikin saya panik sesaat, “Waduh mateng nih kalau keseleo, mana baru hari pertama!”

Pikiran saya langsung diputuskan oleh teman-teman yang langsung sibuk mengeluarkan oils pouch!
Oil pertama yang diberikan kepada saya adalah Panaway, lalu Copaiba. Langsung kita “parkir pantat” di TKP, duduk mengoles-ngoles oil sambil dipijat ringan. Sambilan saya memijat-mijat kaki, saya melihat teman yang lain, Ranna Seah juga sedang “sibuk” menyodorkan essential oil yang dibawanya kepada sepasang suami istri yang suaminya nampak sedang mabuk / mual karena berada di keramaian.

Singkat cerita, setelah duduk sebentar, saya bisa berjalan pulang tanpa banyak kesulitan, hanya sedikit kebas di kaki. Selama di kereta, setiba di hotel dan sampai keesokan harinya, saya ulangi penggunaan Panaway dan Copaiba secara rutin, dan beneran insiden kecil itu seperti tidak pernah terjadi. Ngga ada rasa apapun di kaki saya 

FYI, sementara saya banyak membawa berbagai “emo” oils untuk belajar, KerYew sangat praktis dan hanya membawa essential oil yang terdapat di dalam Premium Starter Kit untuk perjalanan ini (9 hari). Dan itu LEBIH dari cukup!

Jadi jika teman-teman baru punya Premium Kit dan bingung mau bawa EO apa saat di perjalanan (karena kita sering berbagi tips bawaan yang “aneh-aneh” ) Premium Kit is all you need  Siapa hayo yang belum punya?

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Present Time

Saya hampir selalu bermimpi saat tidur malam.  And I’m kinda looking forward to it, karena menurut saya mimpi itu seperti rekreasi walaupun banyak yang bilang tidur dengan mimpi itu tidak berkualitas. Mimpi saya bisa bersambung, dan sejak kecil saya sering bermimpi kembali ke tempat yang sama sampai bisa membuat peta tempat yang saya kunjungi.

Saking suka bermimpi, saya juga sering “mimpi” di saat sedang tidak tidur. Ketika sedang menghadiri rapat, kelas atau apapun yang beramai-ramai misalnya,  di tengah-tengah acara saya bisa tiba-tiba “hilang”, karena pikiran sudah berkhayal kesana kemari.  Yes, I have a short attention span.

Akhir minggu lalu, selama 3 hari beturut-turut (30jam total)  saya mengikuti training intensif –Social Emotional Leadership, dimana para partisipan harus “be present” untuk menciptakan pengalaman yang maksimal. Somehow saya punya feeling untuk membawa essential oil Present Time, dan ternyata kepake banget.

Saat awal training, saya menyadari sempat beberapa kali hampir “hilang” saat orang lain sedang berbicara. Karena itu, saya mengingatkan diri sendiri untuk mengulangi penggunaan sesering mungkin dan memang sangat terasa perbedaannya. Instead of  berkhayal kesana kemari, memikirkan pekerjaan lain, keluarga di rumah, nanti training ini bakalan ngapain dsb, saya menjadi fokus dan dapat memberikan perhatian penuh dengan apa yang sedang saya hadapi pada saat itu.

Kapan sih kita perlu menggunakan Present Time? Contohnya bisa seperti berikut :

1. Saat kita perlu fokus dengan apa yang sedang kita kerjakan atau hadapi di saat ini
2. Ketika kita gagal move-on, selalu memikirkan masa lalu. Atau sebaliknya terus membayangkan masa depan, hidup dalam dunia khayalan
3. Sedang bersama keluarga, tapi memikirkan pekerjaan
4. Sedang bekerja, tapi memikirkan keluarga
5. Sedang bersama pasangan, tapi mikirin mantan pacar
6. Hidup dalam denial, menolak menghadapi kenyataan
7. Sedang makan enak, eh terbayang timbangan dan tiba-tiba menangis karena ingat masa lalu yang langsing
8. Sedang mencoba relaks, tapi memikirkan kerjaan, cucian, setrikaan dan besok masak apa
9. Sedang berkumpul dengan teman-teman, ngajakin kopdar eh malah maenan hape berjemaah, dsb

I am very present when writing this post, keliatan donk dari niatnya pake emoji dimana-mana  =P

Bagaimana cara menggunakannya?
Cara favorit saya adalah dengan mengoleskan langsung ke dada, gunakan 1-2 tetes di telapak tangan, gosok lembut  lalu kop tangan menutupi hidung dan mulut. Hirup aromanya dalam-dalam selama 6-8 kali dengan napas dalam,  nikmati aromanya and BE PRESENT!

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah! Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

PALO SANTO : Cerita Mistis

Duluuuuu banget bertahun-tahun yang lalu, saya pernah bercerita ke seorang teman tentang anting saya yang sering hilang sebelah. Jadi ketika dipakai, tahu-tahu yang sebelah kanan hilang. Dan rasanya, hampir selalu di sebelah kanan. Teman saya hanya berkomentar pendek, “Kuping loe mistis, Ce!”
Sesuai janji, hari ini saya mau bercerita sedikit tentang Palo Santo yang agak mistis, LOL.
 
Teman-teman semua tahu donk KEMENYAN? Kalo di Young Living, kemenyan itu dikenal sebagai Frankincense. Palo Santo ini adalah kemenyan versi bule-nya. Di negara asalnya di Amerika Selatan, pohon Palo Santo dianggap sebagai holy wood (bukan Hollywood yak!) dan secara tradisional digunakan seperti kita menggunakan kemenyan di Indonesia, yaitu dengan dibakar, karena dipercaya aromanya akan menjauhkan, membersihkan dan melindungi kita dari energi-energi yang negatif.
 
Yang dimaksud dengan energi negatif bisa dari emosi, misalnya orang kalau lagi marah, pikiran kacau, atau berpikiran penuh dengki. Supaya kita tidak terpengaruh, kita dapat melindungi diri dengan menggunakan Palo Santo atau White Angelica.
Saat memberikan Raindrop massage, sang fasilitator biasanya juga disarankan untuk menggunakan Palo Santo atau White Angelica agar energi negatif dari si penerima masas tidak “pindah” ke si fasilitator.
 
Jika teman-teman suka nonton Dunia Lain atau Paranormal Activity, fokus dalam acara-acara tersebut juga merupakan salah satu bentuk energi yang negatif. Ada orang yang tidak sensitif dengan hal-hal seperti ini, tapi banyak pula orang-orang yang sangat sensitif hingga keberadaan energi negatif ini mengganggu mereka.
 

Di dalam grup chat bersama beberapa teman, terkadang mereka suka berbagi cerita horor malam-malam bikin bulu kuduk berdiri lurus tanpa perlu di bonding. Ngga perlu aku ceritakan ulang disini yah, kalau teman-teman mau tahu seperti apa yg bikin merinding itu, nonton aja 2 acara diatas!

Yang bisa saya ceritakan adalah bagaimana cara teman-teman horror club ini menggunakan Palo Santo:

1. 1-2 tetes di telapak tangan, gosok sekali lewat lalu jalankan telapak tangan dengan jarak beberapa senti dari tubuh. Mulai dari kepala, bahu, lengan, tubuh seperti membentuk perisai. Selain Palo Santo, bisa juga menggunakan White Angelica.
2. Diffuse, just diffuse! EO lain yang bisa digunakan sebagai “pembersih” adalah Lime dan Purification. Namun menurut mereka Palo Santo is the best.
3. Campurkan beberapa tetes Palo Santo dengan air dalam botol spray, beri sejumput kecil garam agar EO dan air bisa menyatu. Lalu semprotkan ke sudut-sudut rumah dan dimanapun yang dirasa perlu.
4. Beberapa teman yang harus sering bepergian dan menginap di hotel biasanya menggunakan Thieves Spray untuk membersihkan udara di dalam ruangan, ranjang dan toilet dari kuman (mau semewah apapun hotelnya) dan Palo Santo Spray (atau mereka kecrot langsung dari botol) ke semua sudut kamar untuk membersihkan energi negatif yang mungkin tertinggal dari penghuni kamar sebelumnya (penghuni yang bener2 manusia yah, hahaha).
5. Pengalaman pribadi, saat anak menangis sampai gemetaran malam-malam karena bermimpi buruk, yang bisa menghentikan tangisannya juga hanya White Angelica dalam waktu yang tidak lama. Setelah itu, bisa langsung kembali tidur dengan nyenyak. Saya tidak menggunakan Palo Santo karena ngga terlalu suka dengan baunya.
 
So that’s it, cerita mistis yang saya bisa ceritakan untuk sekarang, mudah-mudahan cukup informatif yahhh…
Jika teman-teman ingin merasakan energi Palo Santo, bisa loh berkunjung ke hutan tempat pohon ini tumbuh di Ecuador. Konon menurut teman-teman yang sudah pernah kesana, suasana disana terasa sangat “bersih”.
 
Fun fact : Palo Santo EO yang kita dapatkan, disuling dari pohon yang sudah mati setidaknya selama 3 tahun. Tambah lama matinya, tambah banyak dan berkualitas oilnya.
 
Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.
X