Bodycare Product’s Expiry Date

Bulan ini saya memanfaatkan clearance promo dari Young Living Singapore untuk menyetok produk-produk yang digunakan sehari-hari dirumah : Kidscent Shampoo (exp date 6 okt 2016) & ART Renewal Serum (exp date 30 Nov 2016).

Udah deket tanggal kadaluarsa, kok malah dibeli untuk stok?
Bagi saya, menggunakan produk yang berbahan kimia buatan walaupun baru tidak lebih baik daripada produk berbahan alami, walaupun sudah lewat tanggal kadaluarsanya.
Produk yang lewat tanggal kadaluarsanya tidak berarti tidak dapat lagi digunakan. Produsen diharuskan melampirkan tanggal tsb oleh badan regulasi untuk pengendalian pasar dan keamanan konsumen. Dan saya selalu merasa sangat aman dan nyaman menggunakan produk Young Living, karena perusahaan sangat terbuka dan selalu mencantumkan semua kandungannya tanpa pengecualian. Tujuannya adalah agar setiap kosumen dapat membuat informed decision, membuat keputusan berdasarkan informasi yang benar.

Jadi kapan produk-produk ini harus saya habiskan?  Banyak yang menyarankan untuk digunakan dalam waktu 3 bulan. Untuk saya pribadi, gunakan mata dan hidung untuk melihat apakah ada perubahan warna dan baunya. Dan putuskan sendiri apakah kamu mau dan nyaman menggunakannya.

Untuk expiry date pada essential oil baca disini.

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

VALOR, for courage!

Ceritanya I’m on ecligners now, serupa tapi tak sama dengan invisalign. Kenapa perlu rapihin gigi? Karena centil! ? Hahaha…

Karena minggu lalu waktu pasang tray pertama sakitnya alamak – sedap sekali sampe pengen nangis, saya menjadi sedikit trauma.
Waktu mau mengganti tray baru di hari Rabu kemarin, dada berdebar-debar kencang melebihi mau ketemu pacar di jaman dulu, padahal ini baru minggu ke-2. And I have 1,5 more years to go!

Sebelum pasang tray yang kedua, saya oles-oles Valor (II) dulu, untuk membantu saya menenangkan diri. Dan Valor dalam bahasa Inggris artinya courage, yaitu keberanian. I need that.

Setelah tenang dan agak kalem, baru saya mencoba menggunakan tray set ke-2. Mulai dari yang bagian bawah dulu, bisa dipasang dengan mudah dan tidak sakit sama sekali. YAAY!!
Tapi begitu mencoba untuk bagian atas, nyangkut. Masuk kanan, kiri nyangkut. Masuk kiri duluan, kanan nyangkut. Dari pada gigi patah, akhirnya bikin janji lagi dengan dokter untuk di cek apakah ada yang salah.

Sebelum masuk ke ruangan dokter, saya mengoleskan Valor (II) berkali-kali, di dada, belakang leher dan sepanjang tulang rahang. Selain itu, saya juga menggunakan blend frankincense-balsam fir-copaiba (yang sering baca, you know I used this blend very often!) hampir semuka-muka; di bagian rahang dan pipi  saking tegangnya.

Setelah diotak-atik oleh dokter, akhirnya tray ke 2 bisa dipasang dengan baik, tanpa sakit sama sekali. Dokternya sudah diwanti-wanti dari sebelum duduk, “Yang minggu lalu sakit banget Dok!”

Untung dokternya sangat berhati-hati, hahahaha… phewww!! Setelah pengalaman minggu lalu, pengalaman minggu ini is like a piece of cake. Mudah-mudahan seterusnya begitu ya…

Karena banyak menggunakan Valor, saat di klinik saya bolak balik buang air kecil 3x dalam 20 menit. Valor mempunyai sifat diuretik, bagus untuk kesehatan dan memperkuat ginjal yang tugasnya menyaring kotoran sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urin.

If you haven’t heard before, ginjal dipercaya sebagai organ yang menyimpan rasa takut, hence the name of this wonderful blend, Valor.

Walaupun Valor sedang out of stock, ada beberapa essential oil lain yang dapat kita gunakan sebagai substitusi : Magnify Your Purpose dan Grounding misalnya.

Semoga bermanfaat!!!

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP

COOL AZUL PAIN CREAM, my new travel companion

Awal bulan tadi, saya berkesempatan jalan-jalan di Tokyo selama 1 minggu dengan suami. Setiap hari, kami berjalan kaki kesana kemari belasan hingga puluhan kilometer. Jadi turis ogah rugi, mesti didatengin semua donk! Selama disana, salah satu benda yang saya bawa kemana-mana setiap hari adalah Cool Azul Pain Cream. Produk yang baru dikeluarkan saat YL Convention bulan Juni kemarin ini saya dapatkan gratis saat Gold retreat di Amerika. Ceritanya habis rafting, dikasih supaya badan ngga sakit dan pegal-pegal kali ya…

Ketika kaki mulai terasa pegal, saya oleskan sedikit di bagian betis. Rasanya hangat-hangat nyaman. Pakainya ngga terlalu sering (rata-rata 3x dalam sehari) dan setiap kali juga cuma sedikit (sebesar kacang merah). Setiap malam sebelum tidur, saya menggunakannya sedikit di layer dengan Lavender lotion (setelah berendam dengan 20-30 tetes Lavender oil) supaya enak tidur tanpa kaki nyut-nyutan. Dan keesokannya sudah siap berjalan lagi tanpa sisa-sisa pegal dari malam sebelumnya. Cool Azul Pain Cream merupakan salah satu dari 2 produk Young Living yang diakui sebagai drugs ( obat-obatan) oleh FDA. Lainnya adalah Thieves Cough Drops. Young Living merupakan satu-satunya perusahaan produsen natural food dan supplement yang produknya diakui dan diijinkan menggunakan label obat-obatan bebas. Jika Cool Azul Oil & Cool Azul Sports Gel digunakan untuk meringankan rasa pegal setelah bekerja keras atau berolah raga, Cool Azul Pain cream mempunyai formula lebih kuat untuk mengurangi rasa sakit akibat cedera otot ringan (terkilir), rematik, lebam & keluhan lain pada otot dan tulang. Kandungannya : Cool Azul essential oil (active ingredient : menthol)  dan Wintergreen (active ingredient : Methyl Salycylate) Untuk saat ini, Cool Azul pain cream hanya bisa didapatkan dari Young Living US.

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Penggunaan Essential Oil secara Internal

Pengantar: Posting ini bersifat informatif. Setiap orang mempunyai pandangannya masing-masing mengenai produk apa yang ingin digunakan dan bagaimana menggunakannya. Harap diingat jika essential oil bersifat sangat konsentrat, gunakan dengan sangat hati-hati baik untuk dewasa maupun anak-anak, sesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.

Mungkin banyak teman-teman yang bertanya-tanya tentang penggunaan essential oil dengan cara internal (ditelan). Walaupun tidak terdengar oleh kita disini, cara ini sangat umum digunakan oleh orang-orang di Perancis (negara darimana cara ini diadaptasi) sampai sekarang. Berbagai kapsul berisi essential oil mudah ditemukan dan didapatkan dari farmasi-farmasi disana.

Again, kembali ke individu masing-masing nyaman atau tidak untuk menggunakan essential oil dengan cara ini. Saya pribadi termasuk yang merasa nyaman dengan ingestion, but exclusively YLEO only. Thanks to openly shared YL Seed to Seal process!

Untuk penggunaan essential oil secara internal, food grade saja tidaklah cukup. Sudah menjadi rahasia umum, jaman sekarang hampir semua bahan makanan diproses menggunakan pewarna, pengawet, perasa, pewangi yang dianggap berbahaya. Belum lagi  lain seperti pestisida, GMO dsb yang biasanya tidak tercantum di label.Ttapi tetap bisa dipasarkan sebagai bahan makanan dan kita konsumsi tanpa banyak tanya karena adanya label food grade.

Di Amerika, Young Living terdaftar sebagai produk suplemen. Di kemasannya terdapat label supplement facts dan petunjuk penggunaan internal. Karena kebijakan setiap negara berbeda-beda, di luar Amerika Young Living terdaftar sebagai kosmetik, memiliki label dan petunjuk penggunaan yang berbeda. Walaupun demikian, semua produk Young Living di seluruh dunia berasal dari tempat yang sama dan diproses dengan cara yang sama pula.

Kembali ke penggunaan secara internal, berikut adalah beberapa cara yang umum digunakan:

1. Cara yang paling umum adalah dengan meneteskan ke air minum/ jus, susu almond, rice milk, madu atau agave syrup.

– Young Living memiliki produk dengan label Vitality seperti Lemon, Citrus Fresh, Grapefruit dll yang menandakan jenis-jenis essential oil yang tergolong GRAS (Generally Regarded as Safe) dan dapat digunakan secara internal.
– Selalu mulai dari kuantitas kecil ( 1-2 tetes). Dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari tergantung keperluan. Perhatikan respon tubuh masing-masing. Jika ingin menambah kuantitasnya, lakukan secara bertahap.
– Gunakan sebagai perasa pada masakan. Jika digunakan dalam masakan yang masih sangat panas, sebagian besar molekul essential oil akan menguap dan mengurangi efek terapeutiknya. Tidak berarti menjadi sia-sia, karena menurut saya masih lebih baik dibanding menggunakan bermacam-macam perasa sintetis. Essential oil juga bisa digunakan sebagai campuran salad dressing, atau icing pada kue.

Note : air dan essential oil tidak dapat bercampur dengan baik, gunakan sedikit essential oil dalam wadah kaca atau stainless, aduk dan segera minum. Jangan gunakan wadah plastik.

2. Menggunakan kapsul
– Gunakan saat kita ingin mengkombinasikan beberapa essential oil untuk penggunaan internal atau ditujukan untuk saluran pencernaan.
– Jika essential oil  yang digunakan tergolong panas/ pedas, campurkan dengan carrier oil (minyak pelarut) di dalam kapsul.
– Young Living juga memiliki berbagai suplemen dengan kandungan essential oil yang praktis digunakan dan tentu saja aman. Hampir semua produk & suplemen dari YL mengandung essential oil.

3. Sublingual (tetes dibawah lidah)

– Dalam waktu beberapa detik, essential oil yg kita teteskan akan langsung menyebar ke pembuluh darah di seluruh tubuh
– Jumlah essential oil  yang digunakan lebih sedikit dibandingkan menggunakan kapsul. Jika menggunakan kapsul bisa 5 tetes, sublingual cukup 1-2 tetes. Dengan cara ini essential oil langsung masuk dan berkerja ke pembuluh darah. Jika kita telan menggunakan kapsul, normalnya kapsul akan pecah dan berinteraksi dengan asam tubuh/ lambung sebelum menyebar keseluruh tubuh (but again tergantung sasarannya kemana ya).
– Selain sublingual, kita juga bisa mengoleskan EO pilihan di bagian dalam pipi, atau ditekan ke langit-langit mulut menggunakan jempol tangan.

Caranya : teteskan EO di telapak tangan, lalu gunakan jari untuk mengambil dan mengoleskan oil.

Ingat yah untuk selalu berhati-hati & menggunakan essential oil  dengan bertanggungjawab, semoga bermanfaat!

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Adakah Vitamin di dalam Essential Oil?

Apa saja yang kita dapatkan dari essential oil yang kita gunakan setiap hari?
1. Oksigen & Antioksidan
2. Berbagai zat alami (monoterpenes, sesquiterpenes, phenols dsb)
3. Frekuensi

Walaupun didapatkan dari tumbuh-tumbuhan dan buah, essential oil tidak mengandung vitamin, protein dan enzim yang diperlukan untuk membangun sel-sel tubuh dan fungsi metabolisme.

1. Protein dan Enzim
– Protein dan enzim mempunyai ukuran molekul yang sangat besar yang tidak dapat melewati proses penyulingan bahan mentah menjadi essential oil. Ukuran molekul yang dapat melewati distilasi biasanya berkisar hingga 500 Amu (atomic mass unit – satuan massa atom), sedangkan protein dan enzim memiliki berat molekul yang berkisar di atas 10.000Amu.
Sebagai contoh, Amilase (enzim yang diperlukan untuk mencerna gula) memiliki berat molekul sekitar 45.000Amu. Kebanyakan protein lain mempunyai massa yang jauh lebih berat dari itu. Dalam proses penyulingan, suhu yang tinggi memecah protein dan enzim, karena itu essential oil yang disuling tidak mempunyai kandungan protein dan enzim.
– Pengecualian untuk essential oil yang diperoleh melalui proses cold-press, seperti Citrus essential oil  yang didapatkan dari kulit buah jeruk-jerukan seperti lemon, lime, grapefruit, tangerine, dsb. Citrus essential oil  dapat mengandung jejak protein (sangat sedikit), namun protein tidak berpartisipasi dalam proses penyembuhan karena mereka tidak bisa menembus kulit, menembus sel-sel atau beredar di jaringan tubuh seperti halnya molekul-molekul lain yang berukuran kecil. Ketika kita menggunakan essential oil dari buah jeruk-jerukan, jejak protein inilah yang biasanya menyebabkan gejala sensitifitas, gatal-gatal pada kulit seperti reaksi alergi.

2. Vitamin
Secara teori, vitamin dapat ditemukan dalam essential oil karena berat molekul beberapa vitamin (seperti vitamin A, C, dan E) kurang dari 500Amu. Vitamin lain, seperti B dan D, memiliki berat molekul yang lebih besar. Vitamin B12 memiliki berat molekul 1355Amu, vitamin D memiliki berat molekul 793Amu. Namun, walaupun beberapa vitamin bisa melewati proses distilasi karena bobot mereka kurang dari 500 Amu, jumlahnya yang tidak cukup signifikan untuk dianggap sebagai zat aktif.  Jadi, essential oils tidak dapat dianggap / digunakan sebagai sumber vitamin.

sumber : dr. David Stewart (raindroptraining.com)

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

X