Essential Oils Safety : Overdosis, Raindrop Technique, Penggunaan pada Ibu Hamil & Anak-anak


Beberapa hari terakhir ini, nampaknya banyak sekali ibu-ibu Indonesia yang heboh kebingungan karena posting tentang penggunaan essential oil oleh seorang ibu di instagram. Saya baru tahu belakangan karena ikut kebagian pertanyaan dari teman-teman anggota yang menjadi panik.

Karena tambah banyak yang bertanya, I set aside sometime untuk membaca dan mengambil intisari dari posting tersebut dan berikut adalah beberapa yang saya anggap perlu di highlight.

Please note, ALL THESE STATEMENTS adalah opini dan pengertian pribadi saya sebagai pengguna produk. Saya hanya menggunakan produk Young Living secara eksklusif . Untuk pengetahuan pribadi,  I read EO related books, attended a fair share of relevant classes dan sedang dalam proses menyelesaikan aromatherapy course dengan Pacific Institute of Aromatherapy, New York.

Walaupun preferensi saya cenderung kearah penggunaan yang diajarkan oleh Young Living (French Style), saya juga terbuka untuk membaca dan menerima masukan dari berbagai sumber, as long as tidak menjelek-jelekan pilihan orang lain dan bersifat fear mongering.

1. Menggunakan EO dapat menyebabkan overdosis?

Jawabannya adalah YA dan TIDAK. Saya pernah menulis tentang hal ini di sini.

Apa yang mungkin membuat heboh dari pernyataan ini adalah kurangnya penjelasan:
– Apa DEFINISI overdosis disini? Setiap orang dapat memiliki pengertian dan pemahaman yang berbeda
– Bagaimana overdosis bisa terjadi dan apa ciri-cirinya?
– Ketika kita berbicara tentang essential oils – di kalangan pengguna YLEO, kita juga mengenal istilah reaksi detoks 

Kalau saja pernyataan tersebut ditela’ah dulu, mungkin ibu-ibu tidak jadi heboh.
Bisa karena satu orang heboh, salah membaca dan mengartikan (tata bahasa), efeknya jadi menjalar ke yang lain.
Saya pribadi setuju dengan pendapat penulis post tsb, bahwa sebaik dan sealami apapun suatu produk, cukup gunakan seperlunya dan jangan digunakan sesuka hati. That is just basic wisdom.

2. Penggunaan essential oil pada ibu hamil dan anak-anak yang masih sangat muda tidak disarankan.

Saya pribadi mengenal dan mengetahui secara persis beberapa teman yangmenggunakan YLEO saat berusaha hamil, sedang hamil, saat melahirkan.  Bahkan ada  yang saat anaknya lahir langsung di annointed dengan essential oil. Saya pribadi menggunakan YLEO mulai dari anak umur 20 bulan. I wish I know about YLEO much earlier!
On behalf of these friends and myself, I think it is safe to say bahwa kami sangat bersyukur how essential oils change our lives.  Ibu-ibu menjalani kehamilan dengan sehat dan nyaman, anak lahir sempurna dan tumbuh besar tanpa pernah tersentuh obat-obatan.

Apa yang orang tidak ketahui dari cerita singkat diatas adalah bagaimana essential oil tsb digunakan. We use our EOs with respect and common sense, and we definetely honor our own comfort level.

Jika teman-teman sebagai seorang ibu dan orang tua percaya dan mau menggunakan essential oil, pastikan ada support system yang dapat membantu membimbing. Tapi jangan pula hanya tergantung kepada support system, also educate yourself.
Jaman sekarang banyak loh informasi tentang apapun di internet, saring dan manfaatkan dengan bijaksana.

3. Mengapa ada orang yang menyarankan untuk mengencerkan EO dengan sangat banyak carrier oil sementara orang lain menggunakannya secara langsung (neat)?

Alasannya karena aliran aromaterapi itu sendiri ada beberapa macam (British, German, French). Setiap aliran mempunyai ajarannya masing-masing and it happens that British Style (yang menganjurkan pengenceran banyak) adalah yang paling populer dan mainstream. Which is GOOD dan tidak seharusnya dipermasalahkan karena inti dari ajarannya adalah untuk menjamin keamanan konsumen.
And with EO, less is more. Mengencerkan dengan banyak carrier oil tidak akan mengurangi efektifitasnya plus jadi tambah irit.

I like my oils neat (French style). Tapi kalau teman-teman tidak merasa nyaman dengan neat oils, by all means please follow your comfort level and dilute your oils

4. Raindrop massage berbahaya untuk anak-anak
Well… sama seperti poin diatas, selalu gunakan EO with respect, common sense and honor your comfort level, termasuk saat menggunakan Raindrop technique.

Raindrop technique diajarkan oleh Gary Young, tidak heran jika umumnya hanya anggota dan pengguna Young Living mempraktekkan teknik ini. And we love it!
Namun diantara para aromatherapist di luar Young Living, harus diakui bahwa teknik ini tidak populer bahkan cenderung dicela karena dianggap sembrono dsb, dsb.

Again, orang-orang yang berpendapat beda dengan saya – karena saya suka sekali dengan RDT, mungkin tidak benar-benar tahu HOW we actually do it.
Most likely mereka hanya menilai dari apa yang terlihat di video, website atau kebetulan apes benar-benar mengalami reaksi tidak menyenangkan dari RDT yang diberikan kepada mereka dengan sembrono.

Raindrop Technique menyarankan untuk meneteskan BEBERAPA TETES essential oil NEAT (secara langsung) ke kulit. Apakah cara tersebut kami ikuti mentah-mentah, terutama untuk anak-anak? NO!
Ada banyak kondisi dan hal-hal yang diperhatikan sebelum memberikan RDT kepada seseorang, tidak hanya mengikuti aturan tanpa pertanyaan.

Again, common sense!!

4. Produk yang sangat bagus seperti essential oil, oleh manusianya dapat dijadikan racun hanya karena sistem bisnis MLM

This statement is… to put it bluntly: reckless, sangat sembrono.
Pengertian yang saya terima saat membaca pernyataan tsb adalah : Bisnis MLM manjadikan orang menjadi jahat dan serakah.

Jika orang berniat jahat, apapun dapat dilakukan, tidak ada hubungannya dengan bentuk bisnis.
Mengapa orang berpikir bisnis MLM jahat dan suka menipu? Banyak kesalahpahaman dan kurangnya pengertian yang benar tentang bentuk bisnis ini. Alangkah baiknya jika kita mencari tahu terlebih dahulu sebelum memberikan pernyataan demikian.

5. “EO dibuat sedemikian rupa, partikelnya sangat kecil jadi sangat mudah diserap oleh pembuluh darah.”
     ” … super concentrated makanya SUPER POWERFUL.

Well, yang ini cuma salah bahasa saja sepertinya.
Essential oil tidak dibuat sedemikian rupa SUPAYA berukuran kecil dan mudah diserap. It is NATURALLY  small with very tiny molecules. Juga tidak dibuat menjadi konsentrat, karena EO secara alami memang konsentrat.

I hope this help to clear your confusion

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

CONSISTENCY, another story about Ningxia Red

Sejak pertengahan September,  saya dan suami memulai rutinitas yang kita sebut Ningxia Party  setiap malam. Kami bergantian menjadi “bartender” yang bertugas membuat Ningxia Red koktail. (Praktisnya : tuang Ningxia Red ke gelas cantik, kasih es batu, tambahin supplemen seperti K&B atau Vitality oils, sajikan =p )

I got to be honest – sejak pertama kali mengenal Ningxia Red dan walaupun sudah merasakan manfaatnya- saya tidak selalu minum setiap hari karena kebanyakan LUPAnya. Apa yang membuat saya bertekad harus kembali mengkonsumsi dengan rutin adalah karena sekarang dengan tidak adanya pembantu dirumah, saya butuh energi ekstra. Selama 3 minggu pertama, Ningxia Party is routinely held. Everyday I feel good, great, fabulous! Ngga ada Mbak, siapa takut!

Beberapa hal yang saya perhatikan semenjak memulai rutinitas :
1. Bangun pagi menjadi lebih mudah & saya tidak cranky ( I am not a morning person)
2. Badan terasa segar dan stamina OK seharian, saya bahkan tidak merasa mengantuk di siang hari (ingat saya pernah bercerita kalau setiap siang harus minum Nitro dan setelah itu masih bisa merasa mengantuk?)
3. Tidak merasa capek, sampai saat malam baring di ranjang baru serasa tulang belulang mau rontok.

Masuk minggu ke 4, ada 3-4 hari dimana saya merasa invincible dan mulai melewatkan rutinitas setiap malam. Akibatnya, secara bertahap selama 4 hari tersebut setiap bangun pagi saya merasa lemas, lebih lemas dan akhirnya sangat lemas.

Straight away, kami memulai kembali rutinitas Ningxia Party dan mengingatkan diri sendiri untuk disiplin. Ketika saya mulai mengkonsumsi Ningxia secara rutin manfaat yang saya dapatkan tidak langsung terasa WOW, tapi secara bertahap.

Ketika saya mengehentikan penggunaannya selama beberapa hari pun, badan tidak langsung menjadi drop, tapi mulai kehilangan energi secara perlahan-lahan.

I have shared with my own group chat, jika kita mengkonsumsi suplemen / menggunakan EO dengan teratur namun tidak merasakan manfaatnya, hentikan penggunaan/ konsumsi sama sekali selama beberapa waktu dan lihat perbedaannya.

Contoh :
Jika teman-teman sekarang sudah mengkonsumsi Ningxia Red namun belum teratur, cobalah menjadikannya sebagai rutinitas selama 30 hari. Perhatikan dan catat apa yang kita rasakan. Lalu hentikan penggunaannya selama beberapa hari, perhatikan & catat apa perbedaannya.

Ketika kita berolahraga, kita mendapatkan kekuatan secara bertahap dengan latihan rutin setiap hari. Jika kita kekurangan tidur, it might takes days, weeks or months sebelum badan kita rontok karena kecapaian. Sama dengan penggunaan essential oils atau supplemen. Banyak orang yang menggunakan EO/ supplemen hanya ketika merasa butuh atau tidak enak badan, why not try using it as a daily supplemet instead?

Baca testimonial tentang Ningxia Red disini.

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Breaking Bad

As long as I can remember, setiap cuci piring tangan saya akan mulai pecah-pecah, bengkak dan luka terbelah semacam korban kekerasan rumah tangga. Biasanya ketika ngobrol soal beginian dengan keluarga dan teman, pas ada yang senasib kita dengan ‘bangga’ akan bilang, “Tangan rangkayah sih ya, ga boleh cuci piring.”

Walaupun cuma bercanda, sakitnya tangan bengkak dan luka-luka itu sangat tidak lucu. Karena itu saya paling malesssss kalo mesti cuci piring, walaupun buat saya cuci piring itu terapeutik, sama seperti menyikat lantai. Ketika cuci piring, saya sedikiiit OCD – menggunakan planning dan strategi. Piring dicuci dengan urutan mundur supaya pas dibilas dan disusun langsung rapih dan irit tempat. Puasss rasanya! (halaaaah!!!)

Karena tangan bengkak melulu, plus beberapa tahun lalu K.O kecapean dan masih punya anak bayi, akhirnya kita memutuskan pakai jasa live-in helperI never have to wash dishes again, kecuali hari Minggu saat pembantu off. 
Beberapa bulan yang lalu, ketika Thieves Dish Soap masuk ke Singapore, saya sedikit ragu ketika mau mencoba, soalnya si Mbak kalo cuci piring, ganas bok pake sabunnya. Piring bersih, dompet juga bisa ikutan bersih.

Tapi karena anak yang kecil (baca: bayi diatas) mulai kepo dan ingin ikutan cuci piring, akhirnya saya coba beli 1 botol Thieves dish soapnya untuk dia gunakan saat “training” .

Verdict: tekstur sabunnya sangat light (encer), busanya cukup (setelah didiamkan lama mesti diaduk-aduk lagi supaya busanya mengembang) dan bersihlah ya pastinya, plus pemakaiannya irit kalo buat saya (1 botol seperti di foto hampir 1,5 bulan).  Untuk bekas masakan yg berminyak, biasanya saya tambahkan sedikit Thieves Household cleaner dan baking soda. Sangat aman di tangan, jadi saya bisa dengan santai cuci piring dan juga tidak khawatir ketika si kecil ingin ikutan nyuci (which  is sangat musiman dan sekarang kalo dimintain tolong malah males, huuuu!).

Foto diatas, adalah foto yg saya ambil awal bulan tadi tanggal 2 oktober. Luka hasil cuci piring 1 minggu sebelumnya dan sudah mendingan walaupun masih nyut-nyutan. Jadi saya ceritanya centil mau menghabiskan sisa mami jeruk untuk bersih-bersih dapur (sekarang udah ngga ada mbak). Ga pake lama, hari ini pake – besokannya tangan langsung bengkak dan kulit terbelah. Karena tidak saya pakaikan plester, lukanya jadi lama baru membaik. Gara-gara kejadian terakhir itu, sekarang saya mulai menggunakan sarung tangan kalau mau mulai cuci-cuci pakai si mami. Begitu habis, ga perlu deh beli lagi. Di kantong sih memang lebih terjangkau, tapi … #sakitnyatuhdisini #angkattangan.

Anyway, kenapa tangan bisa pecah-pecah, bengkak dan terbelah karena deterjen, pasti teman-teman tahu alasannya. Kalau kata ibu-ibu jaman dulu, sabunnya keras, sodanya banyak, dsb dsb. Intinya, deterjen tsb mengandung banyak bahan kimia yang bisa menyakiti tubuh kita ngga cuma sebatas tangan tapi juga sampai ke liver. Apalagi buat yang suka pake sabun dengan busa super banyak, entah apa saja yang dicampurkan ke dalamnya. Sudah beberapa merk sabun cuci piring yang saya coba, pengaruhnya ke tangan beda-beda tipis karena ujungnya tetap terluka. Thieves dish soap terbuat dari bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan, dan selain mengandung Thieves, juga mengandung Bergamot & Jade Lemon essential oil.

Kalau teman-teman ingin mencoba Thieves Dish soap, selain membeli bisa loh menggunakan point rebate untuk mendapatkannya secara gratis.  Apalagi sekarang point rebate dinaikkan menjadi 25%, asik kan!

Additional tips buat teman-teman yang ingin membuat sabun cuci piring sendiri, bisa menggunakan castile soap + Thieves Household Cleaner + essential oil pilihan kita. Takaran (resep ngarang) yang saya gunakan kira-kira 50ml  castile soap + 250ml air + 2 tutup botol Thieves HHC + 10-20 tetes EO seperti lemon, lime atau Digize (untuk menghilangkan bau-bau masakan yang susah hilang). Resep yang sama juga saya gunakan untuk membuat sabun cuci tangan sendiri, tapi menggunakan lebih sedikit Thieves HHC dan ditambah essential oilnya.  Semoga berguna yah…

*Cerita ini ngga ada hubungannya sama sinetron bule yang jualan narkoba itu yah… kita promosinya dish soap sajah!

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

I left my kids with their daddy for 2 days and these things happened…

screen-shot-2016-10-05-at-10-46-29-pm

Weekend minggu lalu merupakan hari bersejarah buat keluarga saya, karena untuk pertama kalinya meninggalkan 2 anak hanya dengan suami di rumah sementara saya ke Jakarta untuk kelas. Fakta bahwa suami bersedia ditinggalkan sendirian dengan 2 bocah itu (beliau menawarkan diri tepatnya) buat saya ruaar biasa, mungkin akan saya ceritakan alasannya lain waktu, ada hubungannya dengan AFT / Aroma Freedom Technique. Kali ini, saya ingin cerita dulu tentang oiling routine yang dilakukan suami selama 2 hari tersebut.

Sebelum berangkat, saya menyiapkan beberapa EO untuk digunakan di rumah :
1. Peace & Calming dan Joy, untuk digunakan oleh bapak dan anak setiap hari, dioleskan seperlunya atau ketika ingat. Dua EO ini menurut saya merupakan oil wajib untuk  menjaga keharmonisan rumah tangga dan juga mencegah terjadinya kejadian traumatis yang tidak diinginkan. Misalnya anak rewel jadi trauma kena bentak, suami trauma ditinggal sendirian dengan 2 anak, lol.
2. Lavender & Tranquil, untuk digunakan sebelum tidur supaya anak-anak KO lebih cepat.
3. Idaho Blue Spruce, RC, Eucalyptus Blue, Copaiba, blend campuran Balsam Fir-Frankincense-Copaiba yang sudah dipakaikan roller fitment.
4. Raindrop Technique oils, untuk digunakan jika perlu.
Dua hari sebelum saya berangkat, anak yang kecil agak sumeng dan tidak enak badan. Setelah diminyaki dengan intensif selama 1 harian, kondisinya langsung mendingan.  Hari pertama saya pergi, badannya agak hangat lagi walaupun sangat ringan. Lewat Whatsapp, saya memberi instruksi kepada suami untuk mengoleskan Idaho Blue Spruce dan Copaiba di telapak kaki, ubun-ubun dan tulang belakangnya.
I have no idea berapa kali pengolesan diulangi. Yang saya tahu pasti, suami saya biasanya sangat berhati-hati ketika menggunakan essential oil. So I have no worry kalau beliau akan mengoleskan EO di badan anak seperti mengoleskan minyak gosok. I also want to brag a bit, that my husband is very well trained in giving raindrop for wife and kids!  Jadi saya juga tidak bertanya dengan terlalu detail apa saja yang dilakukan.
Apparently, the first day went smoothly. Sempat dikirimi foto-foto pula di pagi hari dan sore hari ketika ada double rainbow di Singapore.

Hari kedua, semua lancar-lancar sampai saatnya makan malam. Sepertinya anak yang kecil mengantuk, jadi suami saya memutuskan untuk memesan food delivery supaya tidak perlu keluar. Setelah makan, maybe almost instantly suami merasa tenggorokan jadi tidak nyaman. Jadi dia berinisiatif untuk mengoleskan RC dan Copaiba di leher dan dada anak-anak. Lalu diberi Ningxia dan madu.

Again, saya tidak tahu berapa kali penggunaan EO diulangi.
Ketika tengah malam saya pulang, anak-anak sudah tidur dengan nyenyak, tidak ada suara batuk atau keluhan lain sampai keesokan harinya.

Mungkin teman-teman berpikir bahwa suami saya sangat suportif soal oiling, sampai bisa menggunakan raindrop oils dan inisiatif oles-oles sendiri. Yes, he is now very supportive with oiling. Tapi ketika saya baru memulai, suami sangat skeptis dan selalu menolak dipakaikan EO dengan berbagai alasan : kulit sensitif, sugesti , termakan iklan dsb.

Tapi melihat hasil penggunaan pada anak  – yang tidak mengerti sugesti yah, pelan-pelan beliau mulai terbuka dan bersedia untuk mencoba menggunakan essential oil. Cobanya sedikit-sedikit, hanya mau menggunakan EO itu-itu saja dan hanya saat dia kepepet ngga enak badan

. Sekarang, selain punya rutinitas oilingnya sendiri, he actually enjoys RDT dan Aromalift massage setelah merasakan manfaat penggunaan EO. Saya menulis cerita ini as an encouragement, buat teman-teman yang ingin mengenalkan EO ke suami dan keluarga dekat agar tidak putus asa walaupun ditolak-tolak terus. Jika kita sudah merasakan manfaatnya, just keep on using the oils on yourself first dan mudah-mudahan suatu hari mereka akan tergerak hatinya untuk mencoba. Saya menemukan bahwa ilmu yang saya dapatkan dari kelas-kelas produk juga sangat membantu dalam menyakinkan suami. Suami suka membaca dan membagikan apa yang ia pelajari kepada saya. In return, apa yang saya pelajari tentang EO dari kelas dan buku suka saya ceritakan di rumah and he actually paying attention to that.

whatsapp-image-2016-10-05-at-10-55-24-pm

Kesimpulan dari meninggalkan 2 anak dan 1 bapak di rumah? It was a GREAT experience, jauh melebihi apa yang saya bayangkan. Saya merasa tenang selama bekerja di Jakarta, suami dan anak get to enjoy their quality time together too. 

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

Essential Oil dan iTovi

Dari hari Kamis pagi, saya merasakan gejala-gejala bakal pilek. Selain karena lagi musim flu (ketularan anak), penyebab utamanya saya yakin adalah karena stress. Stress gara-gara mau mencoba live video, sudah dibikin eh hilang …

Walaupun telah menggunakan berbagai macam EO & suplemen untuk immunity sepanjang hari Kamis, hari Jumat pagi saya bangun dengan badan yang terasa sangat tidak nyaman. Barulah teringat untuk menggunakan Itovi, siapa tahu ada rekomendasi oil yang kelupaan saya gunakan.

Dari Itovi, muncullah beberapa rekomendasi : Black Pepper, Myrrh, Faith (by Oola), Light The Fire & Surrender.

Rekomendasi buat stress semua nih!

Dari 5 rekomendasi tsb, berikut cara saya menggunakannya :

1. Black Pepper,  diganti dengan En-R-Gee
Black Pepper sangat baik untuk kesehatan kelenjar adrenal (terletak di bagian atas ginjal). Ketika kita stress, kelenjar adrenal akan memproduksi lebih banyak kortisol (disebut juga sebagai stress hormone). Kortisol dalam jumlah lebih tinggi membantu kita untuk fokus mengatasi stress, namun dengan mengambil energi dari fungsi tubuh lain seperti sistem reproduksi dan daya tahan tubuh.
Akibatnya, orang yang selalu stress menjadi gampang sakit dan/atau berpotensi memiliki keluhan yang berhubungan dengan kesuburan, libido dsb.

Instead of Black Pepper, saya menggunakan En-R-gee blend yang memang diformulasikan khusus untuk menunjang kesehatan adrenal dan ginjal. Tiga tetes ditelapak tangan, gosok-gosok alu ditempelkan di bagian belakang tubuh (lokasi ginjal, kira-kira di bawah tali bra) selama 30 detik.

2. Surrender
Surrender selalu muncul dalam hasil scan setiap kali saya  pilek. Jadi ini salah satu penanda kalau saya mulai stress. Menurut informasi produk dari website Young Living : “Surrender provides aromas to help cast off inhibitions that may be controlling your life or limiting your potential“, membantu membuang hambatan yang mungkin mengendalikan hidup atau membatasi potensi kita.

Saya mengoleskan Surrender di bagian dada, liver dan hirup sisa aromanya dari telapak tangan. Baca posting sebelumnya tentang stress dan Surrender disini.

3. Light The Fire
Essential oil blend ini diluncurkan pertama kali pada Young Living International Grand Convention tahun 2015, sebagai pembangkit semangat dan inspirasi. Mengandung Nutmeg, Cassia, Mastrante, Ocotea, Canadian Fleabane, Lemon, Black Pepper, Hinoki & Spruce, Light the Fire merupakan salah satu blend terbaik yang dapat digunakan untuk menunjang daya tahan tubuh.

Karena essential oil ini sangat panas, saya hanya menggunakannya di telapak kaki, masing-masing satu tetes lalu gosokkan kedua kaki satu sama lain. Saya juga menggunakan blend ini pada anak-anak di telapak kaki mereka. Walaupun anak-anak menunjukkan gejala flu duluan, dengan oiling yang konsisten kondisi mereka sangat lebih baik dibandingkan dengan saya.

light-the-fire-indo-norce

4. Faith
Informasi produk yang terdapat di website Young Living tentang Faith blend adalah sebagai berikut : “Faith is defined as a complete trust or confidence in someone or something.The INFUSED Faith™ Inspired by Oola essential oil blend has been specially formulated to help you feel grateful, humble, and fully secure in your place in this world. This confidence-boosting blend enhances spiritual influences, promoting deeper meditation and a greater sense of spiritual awareness and connectedness” .
Kata kunci untuk saya : Confidence, confidence boosting, humble & fully secure. Cucok buat yang lagi galau ?

Faith merupakan campuran dari Sacred Frankincense, Balsam Fir, Coriander, Roman Chamomile, Myrrh, Juniper, Hyssop, Cedarwood, Sage, Hinoki, Rose, Geranium, Palo Santo, Bergamot, Lemon, Ylang-ylang, Jasmine, Palmarosa. WOW, 18 essential oil dalam 1 botol! Sounds very powerful right! Sayangnya saya juga ngga punya =(

But fret not, sebagai gantinya saya menggunakan Grounding and lucky me, kemarin saya juga sempat melakukan 1 sesi AFT (Aroma Freedom Technique) dibimbing oleh seorang teman yang sedang mempelajarinya dengan Dr. Benjamin Perkus. Essential oil yang digunakan : Release, Frankincense, Stressaway, Lavender & Transformation.

Setelah mulai menggunakan En-R-gee, Surrender dan Light the Fire di pagi hari, saya dapat merasakan tenaga mulai kembali pulih dan hidung mulai kering dalam waktu 1 jam. Saya terus mengulangi penggunaan 3 oil ini sampai hari ini, as often as possible sambil tetap dibantu suplemen dan istirahat.

Dan setelah dibantu AFT, I can tell my confidence level was up dan siap untuk mengulang video, which I have done dan bisa dilihat disini.

FYI, Itovi bukan alat diagnosa ya teman-teman. Seperti Zyto scan, alat ini dibuat oleh pihak ketiga dan dapat disesuaikan penggunaannya dengan berbagai produk kesehatan dari berbagai perusahaan. Cara kerjanya adalah dengan mengirimkan & menerima frekuensi elektromagnetik ke & dari seluruh tubuh kita dan berdasarkan itu memberikan rekomendasi produk yang dapat kita gunakan.

Jika kamu ingin memiliki alat ini, silakan gunakan link ini! =)

Jika kamu suka artikel ini dan ingin berkomunikasi langsung dengan saya, silakan email yah!  Ingin bergabung sebagai anggota? Klik disini & saya akan membantu perkenalanmu dengan Young Living dengan dukungan penuh dari komunitas ONE DROP.

X